Bola.com, Surabaya - Ada yang unik dengan penyelenggaraan Piala AFF U-19 2024. Ada kemiripan turnamen edisi ini dengan 11 tahun silam, saat Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Pada edisi 2013, Piala AFF U-19 digelar di Sidoarjo. Kini, turnamen itu digelar di Surabaya yang juga di Jawa Timur. Lalu, kesamaan juga terletak pada sosok pelatih Indra Sjafri yang menangani Timnas Indonesia U-19 pada 11 tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Saat itu, muncul pemain bintang macam Muchlis Hadi, Maldini Pali, Zulfiandi, Ravi Murdianto, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang, Dimas Drajad, dll. Evan Dimas yang merupakan pemain asli Surabaya jadi kaptennya
Kini, ada satu pemain yang juga asli Surabaya di Piala AFF U-19 2024, yakni Toni Firmansyah. Bedanya, dia bukan kapten Timnas Indonesia U-19. Namun, Toni dan Evan memiliki kemiripan berposisi sebagai gelandang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Terbebani
Mulai muncul banyak cocokologi antara Toni dan Evan yang merupakan pemain Persebaya semasa membela Timnas Indonesia U-19. Ada juga harapan Toni bisa meneruskan apa yang telah dicatatkan seperti Piala AFF U-19 2013.
Lantas, apakah Toni Firmansyah terbebani dengan ekspektasi juara dan kemiripannya dengan Evan Dimas?
“Kalau terbebani, tidak. Ini juga target saya bermain di Timnas Indonesia. Saya harus bekerja keras dan menampilkan yang terbaik. Persaingan nanti juga tergantung keputusan pelatih,” ungkap Toni.
Advertisement
Fokus di Tim Garuda Muda
Terlepas dari itu, ada sosok Indra Sjafri memiliki peran penting dalam mempersembahkan prestasi untuk Timnas Indonesia U-19. Setelah itu, belum ada lagi trofi Piala AFF U-19 untuk Timnas Indonesia U-19.
Nah, kini Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 pada 17-29 Juli tahun yang akan digelar di Surabaya. Ini jadi kesempatan untuk mengulang prestasi gemilang lagi.
Toni lebih banyak menghabiskan waktu di Timnas Indonesia U-19 selama sebulan terakhir dibanding Persebaya. Dia juga mengaku sempat berlatih dengan Bajul Ijo, namun memilih fokus di Tim Garuda Muda.
“Saya sempat dua kali latihan di klub. Kalau pulang ke rumah (orang tua), tidak, fokus di sini dulu saja. Sepertinya malah orang tua yang nanti datang. Saya harus fokus dengan tim ini,” ucap Toni Firmansyah.
Jam Terbang Tinggi
Toni termasuk pemain dengan jam terbang tinggi di Persebaya. Dia mulai menjalani debut profesional pada Liga 1 2023/2024. Dia pun sukses membukukan 20 penampilan dan satu gol untuk Persebaya.
Hanya saja, persaingan untuk mendapatkan tempat utama di Timnas Indonesia U-19 tampaknya akan berat buatnya. Sebab, ada sejumlah gelandang lain yang juga tak kalah berkualitas.
Skuad arahan Indra Sjafri bakal bersaing di Grup A bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Semua pertandingan Garuda Muda akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Advertisement
Perubahan Format
Lalu, Grup B berisikan Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia. Sedangkan Grup C ada Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei. Dua grup ini akan dimainkan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Dalam edisi ini, terdapat perubahan format Piala AFF U-19 dengan adanya tiga grup yang masing-masing berisi empat tim dengan total ada 12 kontestan. Dari tiga grup itu, hanya ada empat tim saja yang lolos ke babak final.
Slot ke semifinal itu hanya diberikan kepada tim juara grup masing-masing, sedangkan satu lagi adalah tim runner-up terbaik dari tiga grup tersebut.