Bola.com, Jakarta - Turnamen pramusim Piala Presiden kembali digelar. Untuk edisi tahun ini, turnamen itu akan diikuti oleh delapan tim BRI Liga 1.
Mereka yang akan berlaga di Piala Presiden 2024 adalah Arema FC, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Bali United, Persija Jakarta, Madura United, Persis Solo, dan PSM Makassar.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang
Advertisement
Sama seperti lima edisi sebelumnya, Emtek menjadi pemilik hak siar resmi dari Piala Presiden. Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, mengungkapkan alasannya tetap menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut.
"Emtek tetap, karena kami percaya sama Indosiar. Selama ini mereka on time, semua yang jadi kewajibannya dijalankan, tidak pernah wanprestasi," jelas Ara dalam konferensi pers yang digelar di SCTV Tower, Jakarta, Senin (15/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rating Tinggi
Tiga perusahaan milik Emtek yakni Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola akan menyiarkan semua pertandingan di Piala Presiden 2024. Dari laga pembukaan hingga partai final.
Direktur Program Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, menyebut Piala Presiden memiliki sejarah rating yang bagus di Indosiar.
"Ratingnya bagus, ada di level ketika Timnas Indonesia bermain dan ketika Piala Dunia," ujar Harsiwi Achmad.
Advertisement
Dimulai di Bandung
Laga pembuka Piala Presiden 2024 akan dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Jumat (19/7/2024). Laga itu akan melibatkan salah satu tuan rumah, Persib Bandung.
Piala Presiden pertama kali diadakan pada 2015. Saat itu sepak bola Indonesia sedang mendapatkan sanksi dari FIFA karena adanya intervensi dari pemerintah.
Setelah itu Piala Presiden terus digelar hingga edisi tahun ini. Meski tidak rutin setiap tahun diadakan.