Sukses


BRI Liga 1: Budget Enggak Cocok Jadi Alasan Ezra Walian Tinggalkan Persib

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akui bahwa sosok Ezra Walian masih dibutuhkan untuk kekuatan Maung Bandung di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. 

Masalah budget membuat Persib Bandung akhirnya harus merelakan kepergian pemain naturalisasi kelahiran Belanda tersebut.

Padahal, permintaan Ezra Walian kabarnya hanya ingin kontraknya di Persib diperpanjang hingga tiga tahun ke depan, apalagi sudah ikut andil membawa Persib juara BRI Liga 1 2023/2024 dan kenaikan nilai kontrak pun tidak terlalu signifikan.

Namun, keinginan Ezra Walian tidak dapat dipenuhi Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan hingga akhirnya Ezra memutuskan hengkang.

“Saya sebenarnya ingin mempertahankan Ezra, tapi masalahnya adalah budget. Saya tidak bisa melaju dengan mendatangkan pemain tanpa memikirkan budget,” jelas Bojan Hodak di Bandung, Senin (15/7/2024).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tawaran Tidak Cocok

Sebelum Ezra Walian memutuskan tidak di Persib, Bojan mengaku melakukan pembicaraan termasuk bersama manajemen agar Ezra tetap di Persib, tapi pada akhirnya masalah budget yang membuat kesepakatan Persib dan Ezra harus berakhir.

“Ezra sempat menunggu tapi tawaran yang diberikan tidak cocok, karena itu dia pergi,” seloroh pelatih Persib asal Kroasia ini.

“Saya mengucapkan semoga sukses untuk dia karena dia melakukan pekerjaan dengan baik bersama kami,” tambah Bojan Hodak.

 

3 dari 3 halaman

Harus Diatur

Berbicara masalah budget belanja pemain, pelatih berpenampilan plontos ini menyebutkan bahwa budget yang disiapkan manajemen memang harus diatur dengan baik demi kelancaran untuk semua di dalam tim.

“Masalah budget ini memang tim perlu mengaturnya. Karena ada klub yang mendatangkan pemain mahal tapi dalam enam bulan berikutnya tidak ada gaji. Ini adalah masalahnya,” jelas Bojan.

“Saya bisa saja mendatangkan siapapun pemain tapi setelah enam bulan tidak bisa memberinya gaji dan itu akan menjadi masalah. Jadi ketika tim memiliki budget, maka tim itu harus ketat mengikuti anggaran yang tersedia,” tambah Bojan sambil mengakhiri.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer