Bola.com, Jakarta - Pencapaian Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-16 ternyata menumbuhkan gairah yang tinggi bagi anak-anak muda untuk masuk ke akademi sepak bola.
Hal itu disampaikan CEO Royal Indonesia Football Academy (RIFA), Alejandro Tumiwa yang menyebut jika berdirinya Royal Indonesia Football Academy pun dampak dari prestasi Timnas Indonesia dan Timnas U-16.
Advertisement
Seperti diketahui, Timnas Senior melenggang ke fase tiga Piala Dunia 2026 setelah di pertandingan terakhirnya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024), sukses mengalahkan Filipina dengan skor 2-0.
Sedangkan Timnas U-16 berhasil menyabet juara tiga Piala AFF U-16 2024 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor telak 5-0 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/07/2024).
Lebih lanjut, Alejandro mengungkapkan, prestasi Timnas bisa berdampak positif bagi pembinaan usia muda jika terus meraih prestasi yang menanjak di berbagai ajang kelompok usia maupun level senior.
"Sudah pasti. Kalau timnasnya naik, SSB atau akademinya juga naik. Antusias anak juga naik. Dengan euforia naik, apalagi kita mau ikut kualifikasi piala Dunia membuat anak-anak kita juga pasti tujuannya pengen ke Timnas."
"Dari situ awal mula berdirinya Royal Indonesia Football Academy dengan tujuan mereka punya peluang untuk bermain di luar negeri, sehingga peluangnya juga besar untuk menjadi pemain nasional," kata Alejandro Tumiwa kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Program
Tekad mencetak talenta muda membuat RIFA kata Alejandro Tumiwa meluncurkan beberapa program. Selain memberikan beasiswa bagi anak didiknya yang berprestasi dan membuka peluang mereka bermain di luar negeri, RIFA pun menjalin kerjasama dengan pihak lain agar anak didik mereka punya lebih banyak pengalaman.
Teranyar, RIFA menggelar coaching clinik kerjasama dengan Real Madrid Foundation Indonesia pekan lalu.
Menurut Alejandro dengan kerjasama tersebut diharapkan anak didik RIFA mendapatkan ilmu dari para pelatih akademi klub Real Madrid.
"Kita kerja sama dengan Real Madrid Foundation Indonesia. Kita juga mengambil values mereka seperti kedisiplinan dan akademik. Kita juga menonjolkan character building dan respek paling nomor satu. Kita kerja sama dengan Real Madrid Foundation Indonesia secara program," ungkapnya.
Advertisement
Buka Kesempatan ke Luar Negeri
Selama kurang lebih satu tahun berdiri, menurut Alejandro, RIFA sudah merintis jalan ke klub-klub luar negeri agar suatu saat nanti anak didik yang mempunyai kualitas bagus bisa dikirim ke klub tersebut untuk ikut trial.
Nantinya, tim kepelatihan di RIFA akan memilih pemain yang berkualitas tersebut dan akan ada kerjasama dengan pihak agen pemain di luar negeri agar anak-anak tersebut sudah tersedia wadah saat mereka sudah siap bersaing.
"Kita berdiri secara organisasi kurang dari satu tahun, tapi kita sudah kerja sama buat trail itu ada sekitar 4-5 klub, bakal ada 2-3 lagi klub menyusul. Kemarin juga sudah ngobrol sama pihak klub terkait, sedang negosiasi untuk mengirim pemain trail kesana. Selain itu kita juga kerja sama dengan agen pemain, agen ini fokus menyiapkan, mencari wadah anak-anak RIFA di luar negeri," tuturnya.
"Di RIFA terdiri dari U-10 sampai U-17 untuk sekarang, kedepan kita akan buka lagi U-18 dan U-20. Tujuan kita adalah untuk menciptakan atlet muda ini supaya mereka punya kesempatan berkarir di luar negeri. Maka dari itu kita memperluas jaringan kita ke klub luar Indonesia. Kita mempersiapkan mereka untuk kita bawa ke luar negeri trial, dengan harapan dapat kontrak di luar negeri," Alejandro Tumiwa mengakhiri pembicaraan.