Bola.com, Kediri - Pencabutan sanksi larangan dari FIFA membuat Persik Kediri bisa lebih aktif di bursa transfer. Manajemen pun merekrut Ousmane Fane untuk tampil di BRI Liga 1 2024/2025.
Gelandang bertahan asal Prancis ini pernah memperkuat Oldham Athletic, salah satu pendiri Premier League pada 1992 lalu. Dia bermain di klub tersebut selama pada 2016-2019 dengan total 92 laga. Ini merupakan catatan terbanyak dalam karir Ousmane Fane selama jadi pesepakbola profesional.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Umuh Muchtar Senang Persib Punya Pelatih yang Suka Marah-Marah: Dia Begitu karena Sayang
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United
Advertisement
Ousmane Fane juga sempat berbaju Persiraja pada 2021 lalu. Namun dia hanya tampil dalam dua pertandingan, karena Liga 1 dihentikan akibat Pandemi COVID-19. Dia pun terpaksa hijrah ke Liga Malaysia bersama klub UiTM.
Pada 2022, Ousmane Fane kembali ke Inggris bermain untuk klub Morecambe di Divisi 4 Liga Inggris. Sebelum mendarat di Persik, pemain berpostur 1,93 meter ini jadi andalan Penang FC di Liga Super Malaysia.
"Target kami ingin meraih hasil yang lebih baik ketimbang musim lalu. Apalagi persaingan musim depan akan jauh lebih berat. Makanya kami menginginkan pemain yang datang ke Persik benar-benar yang siap bekerja keras dan membantu tim, termasuk di sektor pemain asing," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Skuad Kompetitif
Pengalaman segudang yang dimiliki Ousmane Fane bakal membuat lini tengah Persik makin solid. Apalagi jika dia berkolaborasi dengan Rohit Chand, anggota Timnas Nepal, yang kemungkinan besar akan mendapat perpanjangan kontrak baru.
"Kami butuh kedalaman yang kuat dan datangnya pemain baru tentu akan membuat persaingan memperebutkan starting eleven menjadi lebih kompetitif. Kami berharap Fane bisa cepat beradaptasi disini dan membantu meningkatkan performa tim kedepannya," tutur pelatih asal Brasil itu.
Advertisement
Lepas Pemain Timnas Indonesia U-23
Di sisi lain, Persik terpaksa harus kehilangan Jeam Kelly Sroyer. Penyerang sayap kanan itu memutuskan mudik ke Papua untuk bergabung dengan PSBS pada BRI Liga 1 2024/2025 mendatang.
Bagi Kelly Sroyer kesempatan ini merupakan reuni. Pasalnya pemain muda yang bersinar bersama Timnas Indonesia U-22 di SEAG Kamboja adalah mantan penggawa PSBS di Liga 2 tiga musim lalu.
Bintang dan karir Kelly Sroyer saat berbaju Persik. Dia total telah tampil sebanyak 46 pertandingan di semua even baik Piala Presiden maupun Liga 1. Pemain yang awalnya dipinjam dari PSBS itu mencetak lima gol dan tiga assist.
Pemain Berbakat
Keseluruhan dia merumput sebanyak 1.939 menit. Di Persik, Kelly Sroyer sering bergantian dengan M. Supriadi untuk mengisi regulasi kompetisi bagi pemain berusia 23 tahun.
Prestasi PSBS sebagai juara Liga 2 musim lalu dan promosi ke Liga 1 2024/2025 jadi kesempatan bagi dirinya untuk kembali membela klub kampung halamannya kembali.
Persik jelas kehilangan winger berbakat itu musim depan. "Kelly Sroyer pemain yang berbakat dan punya kemampuan yang bagus. Musim lalu performanya sangat meningkat serta mampu membantu tim. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan berterima kasih atas kontribusinya selama di Persik," ujar pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Advertisement
Cari Penggantinya
Bersama Persik Kediri, Kelly sendiri mampu tampil cukup apik dan pernah terpilih sebagai pemain muda terbaik di kompetisi Liga 1 Indonesia musim lalu.
Menurut pelatih asal Brasil ini, perpindahan pemain di bursa transfer merupakan hal yang wajar dan pihaknya memahami perpindahan Kelly Sroyer kembali ke klub lamanya.
"Saat ini kami terus bekerja keras mempersiapkan tim untuk musim depan. Perpindahan seorang pemain ke klub lain adalah hal wajar. Meski sebenarnya kami senang dengan Kelly Sroyer, namun kami harus realistis. Berikutnya, kami harus mencari pengganti Kelly Sroyer," tuturnya.