Bola.com, Surabaya - Venue Piala AFF U-19 2024, Stadion Gelora 10 November, Surabaya, menyimpan satu cerita menarik. Di sejumlah titik di tribune terdapat pohon-pohon yang ditanam dan membuat teduh penonton yang menyaksikan pertandingan.
Selain pohon di tribune, keunikan stadion yang umum disebut Tambaksari ini adalah keberadaan layang-layang. Banyak layangan yang tersangkut di dedaunan di atas pohon di tribune stadion tersebut.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Hal ini cukup dimaklumi karena Stadion Tambaksari terletak di pusat Kota Surabaya dengan sekelilingnya adalah wilayah padat penduduk. Di sisi timur, terdapat lahan bekas Lapangan Persebaya yang belum berfungsi lagi.
Nah, di lahan itulah anak-anak biasanya bermain adu layangan. Beberapa kali, Bola.com menyaksikan layangan tumbang dan akhirnya masuk ke area lapangan saat Persebaya Surabaya menggelar latihan di sana.
Hal ini tentu menyisakan pertanyaan. Sebab, Stadion Tambaksari akan jadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bagaimana Menyiasati?
Lantas, bagaimana menyiasati agar layangan tidak jatuh saat pertandingan nanti?
“Kalau nanti ketika Piala AFF berjalan, maka di sekitar stadion pasti akan sosialisasi dan penjagaan. Jadi disampaikan, sama seperti di GBT. Ketika ada pertandingan, maka akan ada pengamanan berlapis,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, kepada Bola.com.
Pengamanan itu memang perlu dilakukan dalam radius tertentu dari stadion agar tidak ada yang bermain layangan. Sebab, adu layangan yang berakibat tumbangnya layangan berpotensi mengganggu pertandingan.
“Nanti di Piala AFF, sudah menjadi kotaknya yang kami lakukan. Apalagi, Gelora 10 November itu dekat dengan perkampungan. Sudah ada kotaknya dan sudah ditentukan,” ujar Eri Cahyadi.
Advertisement
Sisi Unik
Keberadaan pohon-pohon di tribune penonton Stadion Gelora 10 November saja sudah unik. Sebab, ini jadi pemandangan yang langka dalam sebuah stadion sepak bola.
Pohon-pohon itu malah menjadi ciri khas Stadion Tambaksari selama bertahun-tahun. Di masa lalu, saat menggelar pertandingan, pohon-pohon itu bisa menjadi tempat berteduh bagi para penonton di tribune.
Grup B dan C
Stadion Gelora 10 November sendiri akan jadi tuan rumah untuk dua grup. Masing-masing adalah Grup B berisikan Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia, sedangkan Grup C ada Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei.
Selain itu, Timnas Indonesia U-19 yang berstatus sebagai tim tuan rumah akan bersaing di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. ReplyForward Add reaction
Advertisement