Sukses


Tampil Melempem di BRI Liga 1 2023 / 2024, Persebaya Ingin Menata Setiap Musim Lebih Rapi

Bola.com, Surabaya - Komposisi pemain Persebaya Surabaya untuk BRI Liga 1 2024/2025 jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Persebaya mendatangkan sejumlah pemain baru yang diharapkan bisa mengangkat performa tim.

Dua di antaranya adalah eks pemain Madura United, Malik Risaldi dan Francisco Rivera. Dua nama tersebut merupakan andalan Laskar Sapeh Kerrab yang meraih titel runner-up di BRI Liga 1 2023/2024.

Tim Bajul Ijo juga tercatat merekrut bek sayap Ardi Idrus dengan status pinjaman dari Bali United. Selain itu, ada dua pemain lokal yang bergabung ke Persebaya Surabaya setelah melewati seleksi, yakni bek Randy Hanson dan striker Rizky Dwi Pangestu.

Lalu, masih ada bek asal Montenegro, Slavko Damjanovic, yang berpengalaman juara di India. Belum lagi muncul gelandang bertahan asal Portugal, Gilson Costa, yang pernah setim dengan sejumlah pesepak bola top.

Itu semua masih ditambah dua pemain asing yang sudah lebih dulu berkarier di Indonesia, yakni Mohammed Rashid dan Flavio Silva. Dua nama terakhir ini semakin melengkapi komposisi tim inti Persebaya Surabaya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Klub Lebih Rapi

Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menuturkan komposisi musim ini diharapkan lebih baik. Dia ingin menatap klub lebih rapi agar performa tim juga tidak menurun.

“Sebenarnya tidak terlepas dari hasil musim lalu yang memang tidak sesuai harapan. Kami ingin tiap tahun persiapannya itu juga lebih rapi dan lebih terukur. Dan kebetulan memang belajar dari musim lalu, kami peringkat 12,” ucap Candra.

Ada kemerosotan musim lalu dengan menduduki posisi ke-12 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dengan 42 poin dari 34 laga. Hasil musim ini jadi yang terburuk bagi klub asal Kota Pahlawan itu dalam sejarah keikutsertaan Liga 1 sejak 2018.

Pada musim 2018, mereka mampu menduduki peringkat kelima. Prestasi terbaik adalah menghuni posisi runner-up musim 2019 di bawah Bali United.

 

3 dari 6 halaman

Lebih Detail dalam Persiapan

Persebaya Surabaya kembali berada di peringkat kelima klasemen akhir pada musim 2021/2022. Terakhir, mereka menghuni posisi keenam di Liga 1 2022/2023.

“Tentu ada hal-hal yang kami ingin perbaiki lebih, kami ingin lebih detail dalam persiapan, sehingga komunikasi dengan tim pelatih untuk latihan lebih awal,” ucap Candra Wahyudi.

“Mudah-mudahan kami memiliki waktu persiapan yang cukup, karena kick-off InsyaAllah pada awal Agustus. Semoga ini tidak lagi mengulang hal-hal yang tidak kami inginkan sebelumnya,” imbuh pria asli Bojonegoro itu.

 

4 dari 6 halaman

20 Tahun Puasa Gelar

Persebaya tercatat sudah 20 tahun puasa gelar kompetisi kasta tertinggi. Mereka terakhir kali meraih trofi juara liga teratas pada 2004, saat masih bernama Divisi Utama, di bawah arahan pelatih Jacksen F. Tiago.

Setelah itu, tak ada lagi trofi juara kompetisi teratas resmi. Nama kompetisinya bahkan sudah dua kali berganti. Per 2008, Divisi Utama diganti dengan Indonesia Super League. Lalu, namanya berubah lagi jadi Liga 1 sejak 2017.

 

5 dari 6 halaman

Raih Trofi di Turnamen Tak Resmi

Persebaya Surabaya sempat menjadi kampiun di Liga 2 2017. Dari namanya sudah jelas itu bukan trofi liga tertinggi Tanah Air. Mulai berkiprah di Liga 1 2018, belum pernah Tim Bajul Ijo menjadi juara hingga sekarang.

Urusan menjadi juara juga ada beberapa turnamen yang berhasil didapat Persebaya, namun statusnya bukan ajang resmi. Sebut saja Piala Gubernur Jatim (2006 dan 2020), Unity Cup 2011, dan Piala Dirgantara 2017.

6 dari 6 halaman

Simak Posisi Akhir Musim Reguler

Video Populer

Foto Populer