Bola.com, Jakarta - Justin Hubner menyudahi masa peminjamannya di Cerezo Osaka. Masa peminjaman itu hanya berlangsung selama empat bulan.
Padahal, kesepakatan awalnya adalah Cerezo Osaka meminjam Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers hingga akhir Desember 2024. Bek berusia 20 tahun itu pun kini kembali ke Wolves.
Advertisement
Justin Hubner sedikit menyesalkan masa peminjamannya di Cerezo Osaka. Terutama minimnya menit bermain yang didapatkan pemain belakang keturunan Belanda itu.
Selama sekitar empat bulan memperkuat Cerezo Osaka, Justin Hubner hanya dimainkan dalam delapan laga. Menit bermainnya pun tidak menyentuh angka 200.
Namun, Justin Hubner bukan satu-satunya yang merasakan pengalaman demikian. Beberapa pemain Indonesia lain juga mengalami pengalaman yang mirip saat bermain di J League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Sebelum Justin Hubner, ada sosok Pratama Arhan. Bek kiri itu membela Tokyo Verdy sekitar dua tahun dari 2022 hingga 2024.
Namun, kesempatan bermain Pratama Arhan di Tokyo Verdy sangat minim. Pemain yang masih menjadi andalan Timns Indonesia hanya empat kali turun di ajang resmi bersama Verdy.
Kini, Pratama Arhan sedang berjuang mendapatkan menit bermain di klub Korea Selatan, Suwon FC.
Advertisement
Irfan Bachdim (Ventforet Kofu, Consadole Sapporo)
Irfan Bachdim pernah membela dua klub Jepang. Dua klub yang dimaksud adalah Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo. Namun, di dua klub itu, kesempatan bermain Bachdim sangat sedikit.
Mantan pemain Persema Malang itu hanya dua kali turun di ajang resmi bersama Ventforet Kofu. Itu pun hanya berlangsung 70 menit.
Sementara bersama Consadole Sapporo, kesempatan bermain Irfan Bachdim sedikit lebih baik yakni mencapai 10 kali. Namun, total menit bermainnya hanya mencapai angka 228.
Stefano Lilipaly (Consadole Sapporo)
Satu lagi pemain Indonesia yang tidak begitu beruntung di Jepang adalah Stefano Lilipaly. Pemain satu ini memperkuat Consadole Sapporo pada 2014. Namun, status Lilipaly saat itu belum WNI.
Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini pun tidak begitu menikmati kariernya di Consadole Sapporo. Stefano Lilipaly hanya sekali dimainkan oleh Sapporo di ajang resmi.
Advertisement