BRI Liga 1: Lengkapi Kuota, Semen Padang Segera Datangkan 1 Pemain Asing Lagi

Dari tujuh pemain asing Semen Padang, lima di antaranya merupakan wajah baru. Mereka adalah Charlie Scoot (gelandang/Inggris), Tin Martic (bek/Kroasia), Jan Carlo Vargas Campos (bek/Panama), Cornelius Stewart (striker/Saint Vincent dan Grenadines), dan Ryohei Michibuch (gelandang/Jepang)

Sementara itu, pemain musim lalu yang dipertahankan yakni Kenneth Ngwoke (striker/Nigeria) serta Kim Ming Gyu (bek/Korea Selatan). Para pemain tersebut juga sudah menjalani latihan sejak Kamis (11/7/2024) di Lapangan SPFC Trainning Ground, Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Saat ini kami sudah resmi mendatangkan tujuh pemain asing dan mereka juga sudah bergabung dalam latihan tim. Dua pemain tersebut adalah pemain asing musim lalu yaitu Kim dan Kenneth," ungkap Win Bernadino.

"Keduanya kami pertahankan karena secara kualitas dan kontribusi kepada tim sangat besar dan statistik mereka juga sangat baik."

"Kami harapkan mereka cepat menyatu dengan tim untuk menyongsong liga. Sisa satu pemain lagi sedang dalam melengkapi dokumen,” sambungnya.

Lebih jauh, Win Bernadino menuturkan, semua pemain asing yang didatangkan adalah pilihan tim pelatih. Kualitas dan rekam jejak juga menjadi pertimbangan perekrutan para pemain tersebut.

Dengan kualitas yang mumpuni, harapannya mereka bisa memberikan kontribusi positif untuk Tim Kabau Sirah.

“Mereka yang datang ini melalui proses penyaringan dan diskusi panjang kita. Mereka semuanya juga tampil reguler di tim sebelumnya. Ada yang menjadi top skor liganya dan beberapa dari mereka juga kapten tim masing-masing,” jelas Win.

“Kami harapkan dengan kualitas mereka yang ada mampu membawa tim ini berbicara banyak di Liga 1. Dan semoga kami bisa berada di papan atas bahkan bisa menjuarai liga,” pungkasnya.

Kabau Sirah akan menjadi tim musafir pada awal BRI Liga 1 mendatang. Mereka bakal menjamu lawan-lawannya di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Tim besutan Hendri Susilo itu terpaksa mengungsi ke Jakarta karena tengah menjalani hukuman pertandingan home tanpa penonton, imbas kejadian final Liga 2 musim lalu. Sanksi itu berlaku untuk tiga partai kandang awal Liga 1 2024/2025.