Sukses


Tak Hanya VAR, PT LIB Manfaatkan Teknologi Lain di BRI Liga 1 2024 / 2025

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 semakin dekat. Liga sepak bola level tertinggi di Indonesia itu akan bergulir kembali mulai 9 Agustus mendatang.

Laga perdana BRI Liga 1 2024/2025 akan melibatkan sang juara bertahan, Persib Bandung. Tim asuhan Bojan Hodak akan menjamu juara Liga 2 2023/2024, PSBS Biak.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun terus melakukan persiapan jelang bergulirnya BRI Liga 1 2024/2025. Terutama dalam hal penerapan teknologi yang menunjang kompetisi itu.

Bahkan, sudah ada belasan truk yang bisa memuat VAR Mobile. Truk itu akan digunakan di BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, truk-truk itu juga akan dicoba di Piala Presiden 2024.

"Kami masih pakai mobile VAR dahulu karena kondisinya memang ini kita siapkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya karena waktu persiapan yang lebih cepat," ujar Asep Saputra selaku direktur operasional PT LIB di Tangerang Selatan, Rabu (17/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Efisien

Penggunaan VAR Mobile itu memang dirasa perlu digunakan di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, stadion yang memiliki fasilitas ruangan VAR di Indonesia masih sangat minim.

Selain itu, banyak stadion yang ada di Indonesia saat ini tengah menjalani proses renovasi dari Pemerintah. Stadion-stadion itu juga menjadi kandang dari para kontestan BRI Liga 1.

"Karena ada beberapa hal yang kita pikirkan juga seperti jarak waktu, bagaimana seberapa cepat perpindahan dan instalasi pengerjaan dan itu bagian dari persiapan juga," jelas Asep Saputra.

3 dari 4 halaman

Bukan Hanya VAR

VAR bukan hanya inovasi yang coba diterapkan PT LIB di BRI Liga 1 2024/2025. Baru-baru ini mereka juga memiliki inovasi yang lain.

PT LIB menjalin kemitraan dengan perusahaan penyedia jasa teknologi Catapult untuk meningkatkan performa para pemain yang tampil di kompetisi strata tertinggi Indonesia itu.

Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra menjelaskan kemitraan antara PT LIB dengan Catapult saat ini berdurasi tiga tahun dan pada masa yang akan datang tidak menutup kemungkinan teknologi tersebut dapat diperluas penggunaannya ke klub-klub Liga 2.

“Sepak bola sekarang tidak bisa lepas dari teknologi. Sebetulnya ini bukan pertama kali, sudah sejak beberapa tahun yang lalu. Tetapi kita terpikir apakah kita ingin naik kelas, kompetisi Liga 1, termasuk Liga 2 ingin naik kelas," ujar Asep Saputra.

"Kita ingin bicara apa yang terjadi di lapangan maka kita harus berpartner dengan penyedia teknologi yang juga kelas 1. Itulah yang membuat kita berpartner dengan Catapult,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer