Bola.com, Denpasar - Salah satu pemain yang bertahan d PSBS Biak sejak Liga 2 2023/2024 adalah Fabiano Beltrame. Dia bersama Alberto “Beto” Goncalves menjadi salah satu pemain tertua yang ada di PSBS Biak dan juga di BRI Liga 1 2024/2025.
Itu sebabnya ia paham apa yang menjadi kekurangan tim berjulukan Badai pasifik tersebut jelang laga perdana menghadapi Persib Bandung.
Advertisement
Fokus utama menurut Fabiano Beltrame adalah bagaimana memperbaiki performa tim serta menguatkan chemistry antar pemain.
Menurutnya, hal tersebut terlihat jelas saat PSBS Biak menahan imbang Arema FC pada Sabtu lalu (13/7/2024).
"Kemarin uji coba melawan Arema FC bagus sekali. Kami akhirnya menghadapi lawan dengan level yang sama. Mereka juga punya pemain hebat dan pastinya akan lebih kuat musim depan,” ucapnya saat diwawancarai di Lapangan Gelora Samudera Kuta pada Rabu (17/07/2024).
"Di PSBS Biak, yang perlu dibenahi adalah chemistry antar pemain. Saya yakin dalam waktu dekat ini, kami bisa memperbaikinya dan menunjukkan yang terbaik di Liga 1,” tambah mantan pemain Arema FC dan Persib Bandung tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rindu Atmosfer Persaingan
Sama seperti Beto yang diwawancarai beberapa waktu lalu, Fabiano Beltrame ternyata rindu atmosfer persaingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Maklum saja, ia sudah 17 tahun berlaga di Liga Indonesia dengan 15 musim bermain di kasta tertinggi. Dua musim terakhir bersama Beto, ia bermain di Liga 2 bersama Persis Solo dan PSBS Biak.
Keduanya mampu membawa tim-tim tersebut promosi ke Liga 1 dengan status juara Liga 2. “Senang saya bisa kembali lagi ke Liga 1. Sekarang saatnya saya Berjuang bawa PSBS Biak berbicara banyak di Liga 1,” terangnya.
Advertisement
Persaingan Tidak Mudah
Ia pun sadar persaingan tidak akan mudah. Namun bek tengah naturalisasi asal Brasil tersebut yakin PSBS Biak bisa bersaing ketat di Liga 1 musim ini. Apalagi ia tahu ada regulasi delapan pemain asing.
Ia pun meminta para pemain lokal di PSBS Biak tidak perlu minder dengan persaingan tersebut. "Liga 1 pasti akan ketat. Lawan pertama saja adalah Persib Bandung," kata Beltrame.
"Tim juara musim lalu dengan bermaterikan banyak pemain Timnas. Kami harus memberikan yang terbaik. Sekarang saya berharap ada dukungan yang besar dari masyarkaat Papua untuk kami."
"Soal pemain asing, saya pikir bagus karena pelatih bisa lebih mudah menentukan komposisi pemain. Tetapi liga juga semakin kompetitif."
"Sekarang pemain lokal harus percaya diri, tidak boleh kalah dan berani bersaing,” tambah pemain berusia 41 tahun tersebut.
VAR Bisa Buat Pertandingan lebih Fair
Total 17 tahun bermain di Liga Indonesia, ia sudah paham ada begitu banyak kontroversi dari keputusan wasit.
Sekarang dengan penerapan VAR, ia ingin agar tidak ada lagi kontroversi atau keputusan salah dari wasit yang bisa merugikan salah satu Pihak.
“Dulu hanya wasit saja yang di lapangan. Wasit juga Manusia, pasti ada salahnya. Waktu itu kami tidak bisa protes dan baru bisa melihat kesalahan wasit dari rekaman pertandingan. Sekarang dengan adanya VAR, saya pikir bisa lebih fair dan bagus untuk kedua tim,” tutupnya.
Advertisement