Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia dilanda kabar mengejutkan pada pekan lalu. Sang pelatih kepala, Kim Pan-gon tiba-tiba mengundurkan diri.
Saat itu Kim Pan-gon ogah menyatakan alasan pasti mengapa ia mundur dari posisi pelatih Timnas Malaysia. Kim pun sempat meminta wartawan di Negeri Jiran tidak mencari tahu akan persoalan itu.
Baca Juga
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Pengakuan Pelatih Filipina, Beruntung Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Mempermalukan Timnas Indonesia
Anak Baru di Timnas Indonesia Minta Maaf Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024: Ini Bukan Hasil yang Kami Inginkan
Advertisement
Namun, Kim Pan-gon enggan begitu saja memutuskan hubungan dengan Timnas Malaysia. Jika di masa depan ia dibutuhkan, Kim siap kembali memberikan kontribusi.
“Meski saya putuskan mundur, saya yakin ini bukan akhir dari hubungan kita," ujarnya dilansir dari Stadium Astro.
"Warisan dan hati saya ada di sini. Saya ingin menjaga hubungan dengan Malaysia. Jika ada kesempatan bagi saya untuk berkontribusi, saya akan berkontribusi," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permohonan Maaf
Keputusan mundur Kim Pan-gon memang terkesan sangat mendadak. Apalagi pelatih asal Korea Selatan itu sebenarnya masih terikat kontrak dengan Timnas Malaysia.
Kim Pan-gon pun meminta maaf secara khusus mengenai hal itu. Namun, ia berharap Timnas Malaysia untuk tetap melaju.
“Suatu hari nanti jika saya merindukan tempat ini, saya akan kembali, tidak ada yang tahu itu. Saat ini saya minta maaf atas keputusan mendadak ini. Tim nasional harus terus bergerak maju," jelasnya.
Advertisement
Dukung FAM
Suporter Timnas Malaysia pun sempat murka dengan keputusan mundur yang diambil Kim Pan-gon. Bahkan, mereka menyalahkan FA Malaysia yang dinilai bertanggung jawab atas kejadian itu.
Meski demikian, Kim Pan-gon meminta suporter tidak terus-terusan menyalahkan FAM. Mereka bahkan diminta mendukung organisasi itu.
“Supporter perlu melihat ke depan, semua perlu mendukung FAM, Datuk Hamidin karena dia pemimpin yang baik. Mungkin hanya hari ini saja yang menyedihkan, lalu perlu mempersiapkan turnamen lain terutama di kualifikasi Piala Asia," tandas Kim Pan-gon.