Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 sudah melakoni dua pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2024. Hasilnya, mereka selalu menang dan clean sheet alias belum kebobolan sama sekali.
Di laga pertama, Garuda Muda menang 6-0 atas Filipina (17/7/2024). Terbaru, Timnas Indonesia U-19 unggul 2-0 saat bersua Kamboja (20/7/2024). Selain, peran penting pencetak gol, ada sosok kiper yang juga patut mendapat apresiasi.
Advertisement
Dia adalah Ikram Algiffari. Kiper Semen Padang itu selalu tampil 90 menit dalam dua laga tersebut. Ikram juga sigap menghadapi serangan sehingga membuat gawangnya masuk belum berhasil dibobol oleh lawan.
Dalam dua laga itu, Ikram sebenarnya tak banyak mendapat ancaman dari lawan. Tapi, koordinasi dengan pemain belakang tentu tetap berperan penting membuat pertahanan tidak ditembus pemain lawan.
“Saya senang sekali belum kebobolan. Semoga ke depannya tidak kebobolan dan tetap clean sheet,” ungkap Ikram.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar dari Ernando Ari
Selama ini, Ikram mengaku banyak belajar dari para penjaga gawang Timnas Indonesia senior. Ada satu kiper yang jadi panutannya untuk terus menempa diri, dia adalah Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas Indonesia sekaligus Persebaya Surabaya.
“Kalau dari cara bermain dari Mas Ernando, karena dia sangat tenang dan kalem. Belum pernah satu tim dengan dia,” ujar Ikram.
Keberhasilan mencatatkan clean sheet ini juga tidak lepas dari formas 3-4-3 yang dimainkan oleh pelatih Indra Sjafri. Skema tiga bek memungkinkan dua pemain sayap membantu turun saat diserang.
Komposisi trio bek juga tidak mengalami perubahan dalam dua laga tersebut. Mereka adalah Alfharezzy Buffon, Kadek Arel, dan Iqbal Gwijangge.
Menariknya, justru dua nama terakhir itu ikut menyumbang gol. Kadek sudah membukukan dua gol, Iqbal malah lebih impresif dengan telah mencetak tiga gol.
Advertisement
Yang Penting Enggak Kebobolan
Sebagai bek, Iqbal tentu dibekali kemampuan membantu serangan dalam situasi bola. Tugas sebagai seorang bek adalah menjaga pertahanan, bagaimana tidak kebobolan.
“Yang paling penting clean sheet, jangan kebobolan, dan kami main saja sesuai yang kami bisa, lakukan tugas kami. Insya Allah menurut saya hasilnya akan mengikuti,” kata Iqbal soal dua clean sheet ini.
Timnas Indonesia U-19 belum pasti lolos ke semifinal meski sudah mengemas enam poin dalam dua laga. Di laga terakhir, Garuda Muda akan bersua Timor Leste dalam matchday ketiga Grup A di stadion yang sama, Selasa (23/7/2024).