4 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bisa Jadi Senjata Melumat Timor Leste di Piala AFF U-19 2024: Bisa Yuk Sapu Bersih Kemenangan

Timnas Indonesia U-19 bertekad memungkasi laga terakhir dengan membidik kemenangan besar atas Timor Leste.

Hanya kemenangan besar yang bisa mengobati kekecewaan pendukung setia, menyusul performa yang kurang memuaskan kala bersua Kamboja.

Meski pada akhirnya menang dua gol tanpa balas, namun kinerja Dony Tri Pamungkas dkk. tak luput dari kritik karena kemenangan diperoleh dengan susah payah.

Tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-71 dan menit 86' berkat dua pemain bertahan, Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge.

Jadi, versus Timor Leste, merupakan momen yang tepat bagi Garuda Muda untuk memburu gol cepat sekaligus pesta gol seperti kala menggebuk Filipina dengan skor telak 6-0.

Berikut empat senjata Timnas Indonesia U-19 yang bisa melumat The Raising Sun asuhan Eduardo Pereira.

Mati kutu saat melawan Kamboja, kini saatnya bagi Arkhan Kaka untuk kembali membuktikan kelasnya sebagai salah satu striker muda terbaik yang dipunya Garuda Muda.

Melawan Kamboja, Arkhan Kaka tak tampil penuh. Tombak kepunyaan Persis Solo yang masih berusia 16 tahun ditarik keluar jelang bergulirnya babak kedua karena sepanjang babak pertama gagal mencetak sebiji gol pun.

Kini, Arkhan Kaka sepertinya masih masuk starting XI dan siap mengobat kekecewaan rakyat Indonesia, terlebih pendukung setia yang bakal memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Tak hanya kontra Kamboja, Arkhan Kaka juga tak mencetak gol di balik kemenangan besar Garuda Muda atas Filipina.

Jadi, inilah saatnya bagi Arkhan Kaka untuk menjadikan gawang Timor Leste sebagai pelampiasan.

Menjadi cadangan dalam dua laga sebelumnya, besar kemungkinan penyerang 18 tahun ini bakal jadi starter versus Timor Leste.

Sejauh ini, Jens Raven sudah mengoleksi sebiji gol. Itu tersaji saat melumat Filipina enam gol tanpa balas.

Ketika bersua Kamboja, Jens Raven yang masuk pada babak kedua menggantikan Arkhan Kaka gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Ketatnya penjagaan serta sapu bersih yang diterapkan bek-bek Kamboja membuat pilar naturalisasi tak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.

Mendapat kepercayaan sebagai starter tentunya akan membuat Jens Raven lebih percaya diri serta lebih punya banyak waktu untuk mengeluarkan semua skilnya, termasuk duel-duel bola atas di kotak penalti Timor Leste.

Duetnya dengan Arkhan Kaka akan membuat jantung pertahanan Timor Leste kocar-kacir, mengingat kedua tombak ini punya kecepatan, gocekan maut, dan tembakan keras.

Feeling-nya untuk mencetak gol sangat kuat, terlebih saat-saat bola mati. Sebagai bukti, ia sukses menambah gol saat Garuda Muda bentrok kontra Kamboja.

Golnya pada menit ke-86, memaksimalkan sepak pojok Muhammad Kafiatur Rizky, mengunci kemenangan Indonesia setelah 15 menit sebelumnya Kadek Arel berhasil memecah kebuntuan.

Tambahan gol tersebut membuat Iqbal Gwijangge sudah mengemas tiga lesakan yang membuat bek 17 tahun berpeluang menjadi top score Piala AFF U-19 2024.

Timor Leste menjadi sasaran selanjutnya bagi Iqbal Gwijangge untuk menambah pundi-pundi golnya.

Ini saatnya bagi Dony Tri Pamungkas untuk mengukir golnya di ajang Piala AFF U-19 2024. Dalam dua laga, winger 17 tahun ini menjadi pelayan yang sangat memanjakan para striker lewat variasi umpan-umpan yang sangat berkelas.

Tak hanya itu, wonderkid Persija Jakarta juga kerap diberi tugas untuk hadir di semua lini, baik saat melakukan serangan terlebih saat Indonesia dalam tekanan.

Menghadapi Timor Leste, pelatih Indra Sjafri pastinya akan memberikan instruksi khusus agar Dony Tri Pamungkas sesekali melepaskan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti atau menjelma menjadi second striker guna mengecoh bek-bek lawan.

Kita tunggu, semoga empat pemain ini mampu mendulang banyak gol bagi kemenangan Garuda Muda atas Timor Leste.