Bola.com, Jakarta - Musim baru, harapan baru, rezeki baru pula. Ya! Nasib baik sepertinya berpihak kepada pemain Timnas Indonesia yang berkarier di sejumlah klub Eropa.
Kabar tersebut tentunya sangat menggembirakan, tak hanya bagi sang pemain, tapi juga bagi rakyat Indonesia, khususnya pecinta setia Timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana tidak, para pemain diaspora itu merupakan bintang sekaligus tulang punggung Timnas Indonesia dalam dua terakhir setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuka kran naturalisasi secara masif.
Jam terbang serta kepercayaan yang diberikan masing-masing klub kepada pemain diaspora tentunya sangat berdampak bagi persiapan Tim Garuda jelang melakoni laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berada di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China, pasukan Shin Tae-yong akan memulai laga pada 5 September mendatang. Indonesia akan bertandang ke King Abdullah Sports City, menantang Arab Saudi.
Penasaran siapa saja pemain Timnas Indonesia yang kariernya bakal cerah di musim 2024/2025?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jay Idzes
Musim lalu, ia tampil dalam 30 laga dan salah satu sosok penting di balik kesuksesan Venezia promosi ke Serie A 2024/2025.
Penampilannya yang super apik di lini belakang membuat sejumlah klub Italia berminat menculik bek kebangaan rakyat Indonesia. Tapi, si jangkung yang masih berusia 24 tahun itu dikabarkan masih cinta dengan I Leoni Alati, tim yang baru dibelanya setahun belakangan.
Musim depan, posisi Jay Idzes sepertinya tak akan bergeser. Artinya, ia masih akan masuk daftar starting XI pelatih Eusebio Di Francesco.
Advertisement
Nathan Tjoe-A-On
Tak kalah keren dari Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On juga mengabarkan kabar dari Negera Raja Charles III, Inggris. Disebutkan, manajemen Swansea City memanggil pulang pemain 22 tahun itu setelah menjalani peminjaman di klub Belanda, SC Heerenveen, sejak Januari lalu.
Pemanggilan tersebut merupakan momen emas, karena Nathan Tjoe-A-On masuk rencana besar Swansea City. Sinya semakin kuat, karena Nathan Tjoe-A-On disertakan pada laga pramusim kontra Bristol Rovers beberapa waktu lalu.
Dalam laga berakhir imbang 2-2 itu, ia masuk jelang bergulirnya babak kedua. Jika bisa tampil konsisten, kans untuk bermain secara reguler sepanjang musim 2024/2025 terbuka lebar.
Calvin Verdonk
Fullback 27 tahun ini kabarnya masuk bidikan tim papan atas Belanda, AZ Alkmaar. AZ Alkmaar berminat memboyong Calvin Verdonk guna memperkuat lini belakang, khususnya di sisi kiri.
AZ Alkmaar siap merogoh kocek dalam demi bisa mengangkut bek kiri andalan Shin Tae-yong itu dari NEC Nijmegen.
Tapi sepertinya tak mudah, selain masih dibutuhkan, pemain berdarah Aceh itu juga masih terikat kontra dengan NEC Nijmegen hinggak akhir Juni 2025.
Walaupun pada akhirnya tetap tinggal, tak ada masalah bagi Calvin Verdonk. Ia dipastikan masih jadi starter di musim 2024/2025, sepertu musim lalu. Musim lalu, Calvin Verdonk hadir dalam 40 laga di semua ajang dengan torehan dua gol dan tiga assist.
Advertisement
Thom Haye
Wow! Raksasa Turki, Besiktas, rumornya berminat ingin memakai jasa gelandang 29 tahun ini. Tak hanya Besiktas, klub Turki lainnya, Sivasspor, juga kepincut. Thom Haye jadi rebutan.
Thom Haye sendiri baru menyelesaikan petualangannya bersama Heerenveen, Belanda. Ia disana sejak dua tahun lalu dan Heerenveen tak memperpanjang kontraknya. Didepak, Thom Haye justru laris manis.
AZ Alkmaar, gosipnya, juga siap bersaing dengan Besiktas dan Sivasspor demi mengamankan tanda tangan abang profesor. Asyik!
Â
Elkan Baggott
Status pemain pinjaman sepertinya akan segera berakhir dan Elkan Baggott siap membuktikan kalau dirinya layak jadi starter.
Si jangkung tampan ini belakangan dikaitkan dengan Derby County. Derby County memang tengah memantau sejumlah bek-bek di Liga Inggris dan Elkan Baggott salah satu kandidat yang masuk radar.
Jika semesta berpihak, maka itu tentu saja durian runtuh bagi kelahiran 23 October 2002. Soalnya, sejak naik pangkat ke tim senior Ipswich Town pada 2020, Elkan Baggott gagal bersaing di tim utama yang membuatnya harus mengembara sejumlah klub sebagai pemain pinjaman.
Semoga mimpi Elkan Baggott untuk menjadi starter segera terwujud.
Advertisement