Sukses


Piala Presiden 2024: Mimpi Buruk Persib Ini Ungkap Bisikan Khusus Peter Huistra Sebelum Jadi Pahlawan Borneo FC

Bola.com, Jakarta - Kemenangan Borneo FC atas persib Bandung tak terlepas dari perang pemain Pesut Etam babak kedua yakni Habibi Akbar Yusuf.

Bertanding dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2024 yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin malam (22/7/2024), tim berjuluk Pesut Etam itu menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak Rosembergne da Silva Berguinho di masa injury time (90+3).

Masuk sebagai pemain pengganti Stefano Lilipaly menit ke-75 , Habibi Jusuf tak perlu waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan permainan yang sudah berlangsung.

Pemain yang memiliki kecepatan ini, beberapa kali mampu menusuk ke sisi kanan pertahanan Persib Bandung yang dikawal Robby Darwis.

Hasilnya, di masa Injury time (90+3) Habibi kembali melakukan tusukan di sisi kanan pertahanan Persib, aksinya itu mendapat hadangan dari Robby Darwis. Duel perebutan bola itu dimenangkan Habibi Yusuf, setelah Robby Darwis terjatuh karena kurang kesimbangan badan.

Lolos dari hadangan Robby Darwis dan berdiri bebas mengarah ke gawang Persib Bandung yang dikawal Kevin Mendoza, pemain yang pernah membela Sriwijaya FC tidak langsung menendang bola ke gawang, namun memberikan cutback ke tengah kotak penalti.

Para pemain persib tak mengira akan datang pemain Borneo FC dari belakang yakni Rosembergne da Silva Berguinho. Meski ada dua pemain yang dekat dengan dirinya Bergiuinho mampu menyarangkan bola ke gawang Persib.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ada Pesan Khusus

Selepas pertandingan, pemain kelahiran Dolik, Gane Barat, Halmahera Selatan ini mengaku mendapat pesan khusus dari sang pelatih Pieter Huistra sebelum masuk lapangan.

Saat itu, kata Habibi sang pelatih membisikan pesan untuk langsung tampil all out dan memaksimalkan kemampuan mengeksplorasi sisi kanan Persib karena waktu permainan tidak lama lagi akan berakhir.

"Pelatih berpesan untuk langsung fight, karena waktu pertandingan tidak lama lagi. Alhamdulillah, bisa memberikan kontribusi di menit-menit akhir. Pastinya sangat senang, karena assit untuk kemenangan Borneo FC malam ini datang dari saya," kata Habibi Jusuf kepada Bola.com, usai pertandingan.

Sepanjang 20 menit akhir pertandingan, peran Habibi Jusuf memang sangat membantu serangan Borneo FC dimana sebelumnya selalu gagal karena kurangnya akurasi umpan maupun penyelesaian akhir.

Duel antara Habibi Jusuf dan pemain Persib Robby Darwis pun tersaji 20 menit akhir pertandingan. Puncaknya saat Habibi Jusuf memenangkan duel perebutan bola di sisi kanan kotak dua belas dan tercipta gol.

"Soal selalu memenangkan duel itu, ya karena faktor fisik yang memang sudah terbentuk sejak awal latihan. Kuncinya ada di fisik," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Motivasi Berlipat

Selain memenangkan duel perebutan bola di situasi genting, Habibi Jusuf mengatakan kunci kesuksesan dirinya dalam memberikan assist karena adanya motivasi berlipat.

Habibi Jusuf mengakui melawan Persib bukanlah perkara mudah mengingat mereka mendapatkan dukungan penuh dari ribuan suporter. Maka, selain kerja keras, semua pemain termasuk dirinya harus mempunyai motivasi berlipat agar bisa memenangkan pertandingan.

"Kita semua tahu Persib tim besar, apalagi kita main di tengah-tengah ribuan pendukung mereka. Saya tentunya punya motivasi dan semangat tersendiri. Maka, saat masih duduk di bangku cadangan, saya pun mempelajari permainan Persib dan permainan tim sendiri agar pas masuk tidak memerlukan penyesuaian lagi. Dan Alhamdulillah tim kami meraih kemenangan," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Pastikan Tiket Semifinal

Dengan kemenangan ini, Borneo FC memuncaki klasemen sementara Grup A dengan torehan enam poin hasil dari dua laga yang mereka lakoni. Meski masih menyisakan satu pertandingan babak penyisihan, Pesut Etam dipastikan lolos ke babak semifinal yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Disinggung soal penampilannya sendiri sehingga bisa membawa Borneo FC lolos ke semifinal, Habibi Jusuf menegaskan masih banyak yang harus diperbaiki dari penampilan dirinya dan tentunya secara tim tidak boleh puas dengan pencapaian itu karena perjuangan mereka belum selesai.

"Saya sendiri tidak pernah puas dengan apa yang saya lakukan di sebuah pertandingan. Ya masih ada yang harus diperbaiki dan ini hanya pra musim, semoga bisa konsisten di Liga 1 nanti," tuturnya.

"Dengan lolosnya ke semifinal, maka kami dituntut untuk lebih bekerja keras lagi karena perjuangan belum selesai. Yang penting kerja keras dulu, semoga bisa juara Piala Presiden kali ini," Habibi Jusuf mengakhiri pembicaraan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer