Yang Tersisa dari Laga Persib Vs Borneo FC: Pesut Etam Sebut Suporter Tuan Rumah Sudah Lebih Dewasa

Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, kendaraan barracuda pun telah disiapkan pihak keamanan untuk mengangkut skuad Pesut Etam. Namun, manajemen Borneo FC menolak memakai mobil lapis baja tersebut. Mereka ingin tetap menggunakan bus tim.

"Kami sempat berdiskusi dengan pihak keamanan dan juga Panpel Persib Bandung dan meminta tidak pulang dengan rantis barracuda. Tapi kami sampaikan mau pakai bus saja, kami yakin suporter di Bandung sudah jauh lebih dewasa," kata Farid Abubakar.

"Dan Alhamdulillah kami pulang pakai bus, dan tetap dikawal ketat polisi dan juga di iringi barracuda sampai hotel."

"Kami sampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dan Panpel Persib atas bantuan dan layanannya. Kami harus menjaga hal ini berlaku terus menerus, kalah menang adalah hal biasa. Contohnya malam ini, ketika kami menang di Bandung, tidak ada hal lanjutan negatif yang kami alami," lanjutnya.

Barracuda sebetulnya bukan hal baru bagi Borneo FC saat bertandang ke Bandung. Pesut Etam pernah di evakuasi dari Stadion Si Jalak Harupat pada Piala Presiden 2017. Itu terjadi pada 7 Maret 2017, dalam babak semifinal setelah menang penalti atas tuan rumah.

Ketika itu, suporter yang kecewa membuat Borneo FC dievakuasi menggunakan mobil rantis keluar stadion. Namun, itu cerita dulu. Kini situasi jauh lebih kondusif.

Hal senada disampaikan kapten Borneo FC, Diego Michiels. Bek berdarah Belanda itu mengatakan, publik sepak bola Bandung jauh lebih dewasa saat ini. Meski tim kesayangannya baru saja menelan kekalahan.

"Saya yakini, semua orang Bandung yang ada disini. akan memperlakukan kami dengan baik," ucap pemain berusia 33 tahun itu.

Tim besutan Pieter Huistra itu kini memuncaki klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2024. Mereka menorehkan enam poin, hasil dari dua laga yang dijalani.

Meski masih menyisakan satu pertandingan fase grup, Tim Pesut Etam dipastikan lolos ke babak semifinal yang akan digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.