Sukses


Kuartet Madura United yang Bisa Bikin Bali United Sengsara di Piala Presiden 2024: Pemain Lokal Tak Kalah, Ekspatriat Menentukan

Bola.com, Gianyar - Madura United menatap serius laga kedua Grup B Piala Presiden 2024 kontra Bali United. Kemenangan jadi sebuah keharusan jika tak ingin tersingkir lebih awal.

Kekalahan di laga pertama kontra Persija Jakarta menguak beberapa kelemahan Laskar Sape Kerrap (julukan Madura United). Dengan skuad yang sepenuhnya baru, mereka masih perlu waktu membangun chemistry antar pemain.

Walau begitu, beberapa nama tampil cukup memikat. Mereka mampu beradaptasi secara cepat dengan rekan-rekan barunya dan berpotensi menyulitkan Bali United.

Lantas, siapa saja yang bakal merepotkan tuan tumah Bali United pada pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/7/2024) malam WIB?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ilhamsyah

Ilhamsyah tampil cukup impresif di laga pertama. Eks penggawa RANS Nusantara FC itu mampu menjaga kedalaman lapangan tengah Madura United.

Walau sendirian tampil sebagai pivot, ia tampak nyaman menguasai lini kedua. Beberapa kali serangan lawan berhasil dipatahkannya.

Tak hanya itu, pemuda berusia 25 tahun tersebut juga cukup berani membawa bola ke depan. Beberapa kali itu membantu progresi serangan timnya.

3 dari 5 halaman

Lulinha

Lulinha membuktikan alasan mengapa Madura United masih membutuhkannya. Walau berperan sebagai winger, pria asal Brasil itu selalu tersedia di ruang-ruang kosong.

Beberapa kali aksinya mampu menjadi sumber kreativitas timnya. Gol Haudi Abdillah ke gawang Persija Jakarta juga tak lepas dari aksinya di kotak penalti.

Ban kapten yang terlilit di lengannya, menujukkan rasa hormat tim kepadanya. Era baru Madura United akan bergerak di sekeliling jebolan Timnas Brasil U-17 tersebut.

4 dari 5 halaman

Nurdiansyah

Nurdiansyah tampil kokoh sebagai tembok pertahanan Madura United. Walau tak memiliki postur ideal, eks PSS Sleman itu mengompensasinya dengan kelincahannya.

Pemain berusia 25 tahun itu bisa tiba-tiba menyelinap mencuri bola. Nurdiansyah juga mampu melakukan tekel-tekel tepat untuk membendung aksi penyerang lawan.

Tak heran bila ia pantas dianggap pemain terbaik meski kalah atas Persija. Nurdianyah tentu layak mendapatkan kesempatan lebih banyak di jantung pertahanan timnya.

5 dari 5 halaman

Iran Junior

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Iran Junior (@iran.jr10)

Madura United mungkin akan kesulitan mencari pengganti Jaja. Tetapi klub asal Pulau Garam itu jelas telah menemukan pengganti Francisco Rivera sebagai pengatur serangan.

Iran Junior mampu bermain baik sebagai gelandang serang. Aksinya berhasil menarik dua hingga tiga pemain bertahan sehingga memberikan ruang bagi rekannya yang lain.

Walau dia terkadang belum bisa memahami arah gerak rekan-rekannya. Pria asal Brasil itu memiliki potensi untuk jadi perusak pertahanan lawan-lawan Madura United.

Video Populer

Foto Populer