Bola.com, Jakarta Lagi dan lagi media lokal Vietnam berulah. Setelah melontarkan sindiran soal venue pertandingan, kini mereka menuding tuan rumah Indonesia sengaja memakai trik untuk menyulitkan lawan-lawannya di Piala AFF U-19 2024.
Timnas Vietnam U-19 dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-19 2024. Mereka gagal bersaing di Grup B, setelah hanya mampu mengumpulkan satu poin. Hasil dari sekali imbang 1-1 kontra Timnas Myanmar U-19 dan keok 2-6 dari Timnas Australia U-19.
Advertisement
Sementara Timnas Indonesia U-19 yang menghuni Grup A berpeluang besar lolos ke semifinal, andai mampu menahan imbang atau mengalahkan Timnas Timor Leste U-19 pada matchday terakhir fase Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (23/7/2024) malam.
Media Vietnam, Soha.vn, menyebut Garuda Muda banyak diuntungkan panitia penyelenggara pada Piala AFF U-19 edisi kali ini. Seperti yang mereka tulis dalam artikel berjudul 'Tuan rumah Indonesia sengaja "bermain trik" untuk menyulitkan seluruh lawannya di turnamen Asia Tenggara?'.
"Tuan rumah U-19 Indonesia mendapat banyak keuntungan, semua lawannya menderita kekalahan di turnamen Asia Tenggara U-19," tulis Soha.vn seperti dikutip pada Selasa (23/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Keuntungan Timnas Indonesia U-19
Soha.vn menyoroti dua hal yang menjadi keuntungan Indonesia pada turnamen kelompok umur bergengsi di Asia Tenggara itu. Yang pertama soal jadwal pertandingan dan jeda waktu istirahat.
"Pada turnamen Asia Tenggara U-19 2024, penyelenggara di Indonesia mengatur jadwal pertandingan untuk memberikan keuntungan besar bagi tim tuan rumah sementara lawan relatif dirugikan," sebutnya.
"Pertama-tama, jadwal pertandingan. Menurut pihak penyelenggara, seluruh pertandingan penyisihan grup U-19 Indonesia akan berlangsung pada pukul 19.30."
"Sementara itu, tim yang tersisa (termasuk Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand...) harus memainkan dua pertandingan penyisihan grup pada pukul 15:00," lanjut Soha.vn.
Advertisement
Berdampak pada Fisik Pemain
Media tersebut melanjutkan, hanya laga terakhir Grup A yang akan berlangsung pada malam hari, tepatnya pukul 19.30 WIB, sedangkan Grup B dan C sama-sama dihelat pada pukul 15.00 WIB.
"Khususnya, bermain di sore hari dengan cuaca Surabaya yang sangat panas tentunya akan berdampak signifikan terhadap kondisi fisik para pemain," ulasnya.
"Kedua, keunggulan besar Indonesia dalam hal jumlah hari libur menjelang knockout. Sesuai jadwal, laga terakhir Grup A berlangsung pada 23 Juli, sedangkan Grup B 24 Juli, dan Grup C 25 Juli. Sementara semifinal dimainkan pada 27 Juli," sambung Soha.vn.
Waktu Istirahat Lebih Lama
Artinya, andai Timnas Indonesia U-19 melaju ke semifinal maka mereka bakal mendapat waktu istirahat selama tiga hari. Sedangkan sang calon lawan yakni jawara dari Grup C, yang diperebutkan Malaysia U-19 dan Thailand U-19 memiliki jeda recovery lebih singkat.
Kedua tim akan melakoni partai pamungkas Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis, 25 Juli 2024. Situasi tersebut membuat mereka cuma punya waktu istirahat sehari saja jelang bentrok di semifinal Piala AFF U-19 2024. Sementara di sisi lain, saat ini baru Australia U-19 yang berhasil melenggang ke fase knockout.
"Selain itu, semifinal pertama (yang kini ditentukan antara Australia dan lawan yang tersisa) akan berlangsung pada pukul 15.00, sedangkan semifinal kedua (kemungkinan besar antara Indonesia dan tim yang tersisa) akan berlangsung pada pukul 19.00," pungkas Soha.vn.
Advertisement