Prediksi Grup B Piala Presiden 2024, Persija Vs Arema: Panas! Demi Tiket Semifinal

Yang paling terlihat dari filosofi Arema adalah pertahanan yang tangguh dan serangan cepat. Untuk pertahanan, mereka punya modal kiper tangguh yakni Lucas Frigeri.

Ketika kuartet pertahanan mereka ditembus, kiper 35 tahun itu jadi lawan yang sulit ditaklukkan. Saat melawan Bali United, dia melakukan lima save. Termasuk tendangan penalti. Sehingga dia terpilih jadi pemain terbaik di laga itu dan membuat cleansheet.

Saat melawan Persija, kiper asal Brasil itu tetap jadi andalan utama dibawah mistar. Sedangkan kuarter pertahanan, diprediksi tidak akan berubah.

Tapi Joel optimis Achmad Maulana, Thales Lira, Choi Bo-kyung dan Ahmad Alfarizi akan lebih baik. Karena di pertandingan pertama, mereka masih coba adaptasi satu sama lain. Lantaran Thales dan Choi merupakan rekrutan baru musim ini.

Pertahanan kokoh milik Arema ini akan diuji barisan depan Persija yang dihuni pemain sarat pengalaman. Sebut saja Riko Simanjuntak, Marko Simic dan Gustavo Almeida. Nama terakhir merupakan striker yang musim lalu bermain untuk Arema dan sempat memimpin daftar top skorer.

Gustavo kini menemukan kembali ketajamannya. Striker asal Brasil itu mencetak gol penentu kemenangan saat melawan Madura United.

Sepertinya, dia ingin memperlihatkan jika dirinya bisa bangkit dari cedera. Karena saat pindah paruh musim lalu ke Persija, Gustavo lebih sering berkutat dengan cedera.

Sehingga dia tak bisa bersaing lagi di bursa top skorer. Tentang ancaman dari Gustavo, kubu Arema sudah mengantisipasinya.

"Gustavo pemain yang mengesankan. Dia bagus dan kami tahu karakternya. Tapi, sepakbola bukan tentang satu pemain. Melainkan secara tim. Tapi, Gustavo tetap jadi salah satu perhatian kami,” kata mantan asisten pelatih Corinthians, Brasil itu.

Lebih lanjut, Joel melihat jika Persija punya materi pemain merata. Itu berdasarkan pengamatannya ketika Persija menang dari Madura United. Baik pemain starter maupun ada yang ada di bangku cadangan punya kualitas sama.

"Saya sudah melihat permainan Persija secara langsung. Mereka tim dengan organisasi permainan yang bagus. Pemain lokal, asing maupun yang ada di bench punya kualitas merata,” pujinya.

Meski demikian, dia tidak ingin menyerahkan tiga poin kepada Persija. Joel tetap akan menyiapkan kejutan untuk calon lawannya itu.

Sementara di kubu Persija, mereka merasa laga ini terasa lebih berat. Karena mental pemain Arema pasti meningkat setelah mengalahkan tuan rumah di laga pertama. Selain itu, Persija tahu jika Singo Edan punya kiper tangguh, Lucas Frigeri.

“Pemain sudah melakukan recovery. Kami senang menang di laga pertama. Tapi, laga selanjutnya lawan Arema akan lebih sulit. Mereka tim yang bermain baik. Begitu juga kipernya yang jadi pemain penting. Tapi, saya pikir Arema juga bermain bagus secara tim,” tegas pelatih Persija, Carlos Pena.

Dalam laga ini, tampaknya Persija akan mengubah komposisi pemainnya. Tapi Pena tidak ingin membuka strateginya sebelum pertandingan.

Hanya saja dia memberikan clue jika skuat yang turun di babak kedua melawan Madura United berhasil meningkatkan performa tim.

"Tidak mungkin membuka siapa saja yang akan bermain nanti. Tapi, pemain yang tampil terakhir saat lawan Madura United, mereka bisa menunjukkan permainan yang bagus,” jelas pelatih asal Spanyol tersebut.

Arema FC (4-3-3): Lucas Frigeri (kiper); Achmad Maulana, Thales Lira, Choi Bo-Kyung, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Julian Guevara, Arkhan Fikri (tengah); Salim Tuharea, Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan (depan).

Pelatih: Joel Cornelli

Persija Jakarta (4-4-2): Andritany Ardhiyasa (kiper); M Ferrari, Rizky Ridho, Ondrej Kudela, Firza Andika (belakang); Ryo Matsumura, Hanif Sjahbandi, Maciej Gajos, Riko Simanjuntak (tengah), Gustavo Almeida, Rayhan Hannan (depan).

Pelatih: Carlos Pena

• Rabu, 24 Juli 2024
• Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali
• Kick Off 19.30 WIB