Bola.com, Beijing - Federasi Sepak Bola China (CFA) telah menetapkan Qingdao Youth Football Stadium di Qingdao, Shandong, sebagai kandang untuk melawan Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
China bakal meladeni perlawanan Timnas Indonesia dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 Oktober 2024.
Baca Juga
Advertisement
Qingdao Youth Football Stadium terpilih sebagai markas China untuk menjamu Timnas Indonesia, setelah mengungguli sembilan wilayah lainnya yaitu Beijing, Changchun, Changsha, Changzhou, Chengdu, Haikou, Hangzhou, Lijiang, dan Wenzhou.
"Di antaranya, empat kota tidak layak menjadi tuan rumah acara karena pengajuan materi lamaran dan keamanan tempat," tulis CFA dalam situsnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berbagai Pertimbangan
CFA mengabarkan bahwa penunjukkan Qingdao Youth Football Stadium telah mendapatkan persetujuan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). "Setelah permintaan terbuka, penyerahan materi oleh asosiasi anggota, hingga evaluasi komprehensif," ungkap CFA.
"Dalam proses pemilihan tuan rumah ini, CFA menganut prinsip menciptakan kondisi terbaik untuk timnas dan terutama mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi iklim dan manfaat sosial," jelas CFA.
Selain itu, CFA menganggap bahwa suhu di Qingdao Youth Football Stadium tidak jauh berbeda dengan di Adelaide Oval, Adelaide, stadion yang akan dipakai ketika China menantang Timnas Australia pada 10 Oktober 2024.
Advertisement
Baru Dibuka Tahun Lalu
"Selain itu, untuk memaksimalkan kepuasan dan kebutuhan menonton para penggemar dan menciptakan suasana rumah yang hangat, CFA akan memprioritaskan stadion yang dapat menampung lebih banyak penonton di Kualifikasi Piala Dunia 2026," imbuh CFA.
Qingdao Youth Football Stadium adalah stadion baru di China. Pembangunan stadion dimulai pada 2020 dan dibuka pada 2023 dengan menghabiskan biaya 3,4 juta chinese yuan atau setara dengan Rp7,5 triliun.
Qingdao Youth Football Stadium, yang berkapasitas 50 ribu penonton, menjadi homebase peserta Chinese Super League atau kasta teratas Liga China, Qingdao Hainiu FC.
Penerbangan Panjang yang Melelahkan
Timnas Indonesia harus menjalani penerbangan panjang yang melelahkan untuk berhadapan dengan China karena tidak terdapat flight langsung dari Bahrain ke Qingdao.
Pada 10 Oktober 2024, armada Shin Tae-yong itu akan lebih dulu bertandang ke Bahrain National Stadium, Riffa, untuk melawan Timnas Bahrain dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Merujuk dari aplikasi pemesanan tiket pesawat, Timnas Indonesia mesti melalui perjalanan paling cepat selama 30 jam dari Muharraq, Bahrain menuju Qingdao, China.
Advertisement
Transit 2 Kali
Dengan dua kali transit, penerbangan Timnas Indonesia akan dimulai dari Bandara Bahrain di Muharraq menuju Bandara Doha di Doha, Qatar lalu ke Bandara Hong Kong di Hong Kong dan baru tiba di Bandara Qingdao Jiaodong di Qingdao.
Bandara Qingdao Jiaodong berjarak 623km dari Ibu Kota China, Beijing, yang dapat ditempuh selama enam setengah jam melalui perjalanan darat atau satu jam 25 menit lewat udara.
Sumber: CFA