Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 sukses menang besar atas Timor Leste dengan skor 6-2 pada matchday tiga Piala AFF U-19 2024 hari Selasa (23/07/2024) malam WIB.
Pergantian pemain merupakan salah satu bagian dari permainan sepak bola. Walau tak banyak disorot, kejelian pelatih dapat dilihat dari perubahan yang dilakukan.
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri tahu betul memanfaatkan pergantian pemain. Dua laga perdana di Piala AFF U-19 sudah cukup membuktikannya.
Di laga pembuka kontra Filipina, pria asal Sumatera Barat itu memaksimalkan seluruh pergantiannya. Hasilnya, kita bisa melihat gol debut Jens Raven saat menang telak enam gol tanpa balas.
Kamboja lantas memberikan perlawanan serius di laga kedua. Tetapi masuknya Kafiatur Rizky berhasil memecahkan deadlock dengan persembahan dua assist sempurna.
Lantas, bagaimana dengan taktik pergantian pemain yang dilakukan Indra Sjafri di laga pamungkas grup kontra Tinor Leste? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Perdana Arkhan Kaka
Garuda Nusantara sudah unggul 3-1 saat turun minum. Walau begitu, pelatih Indra Sjafri tetap memasukkan tambahan tiga tenaga baru di awal babak kedua.
Arkhan Kaka jadi salah satu pemain yang dimasukkan selepas jeda. Keputusan tersebut terbukti jitu dengan penggawa Persis Solo itu akhirnya mencetak gol perdana di turnamen ini.
Gol tersebut tentu diharapkan menambah kepercayaan dirinya. Apalagi dalam dua laga sebelumnya, ia menjadi sasaran kritik netizen lantaran tak bisa memberikan kontribusi langsung.
Advertisement
Menit Bermain Kiper Pengganti
Dalam situasi unggul 6-1, pelatih Indra Sjafri kembali membuat perubahan. Ikram Algiffari ditarik keluar untuk memberikan kesempatan kiper pelapis, I Wayan Arta Wiguna.
Walau bermain kurang dari 30 menit, penampilan pria setinggi 1,83 meter itu terbilang apik. Meski sayangnya, kecolongan gol dari Alexandro Bahkito Corsino Lemos.
Tetapi gol tersebut terjadi saat Indonesia U-19 harus bermain dengan 10 pemain. Mereka kehabisan kuota pergantian saat Welber Jardim mengalami cedera.
Pemain Pengganti Lain
Meshaal Hamzah tampil solid sejak awal babak kedua. Postur tingginya membuat lawan kepayahan menghadapinya.
Sayangnya, Toni Fimrnasyah yang juga tampil selepas jeda gagal memberikan dampak. Ia tampak berada di bawah bayang-bayang pemain terbaik laga ini, M. Kafiatur Rizky.
Sementara itu, M. Mufli Hidayat tak mendapatkan sorotan di laga ini. Lemparan ke dalamnya sama sekali tak keluar hingga akhir laga.
Advertisement