Sukses


Cerita Joao Ferrari Menerima Pinangan PSIS: Sejarah Klub, BRI Liga 1 Sangat Kompetitif, dan Jatuh Cinta pada Semarang

Bola.com, Jakarta - Anggapan BRI Liga 1 merupakan kompetisi yang kompetitif merupakan alasan utama Joao Vitor Ferrari Silva menerima pinangan PSIS Semarang.

Selain menganggap BRI Liga 1 kompetitif, pemain yang menempati posisi bek ini menilai PSIS Semarang adalah tim yang punya sejarah di sepak bola Indonesia sehingga dirinya langsung menyampaikan persetujuan ketika tawaran itu datang.

Menurut pemain yang musim lalu bermain di klub Qala Saint FC ini, ada tantangan tersendiri untuk membuktikan kemampuannya bermain di Indonesia.

Liga 1 kata Joao, banyak pemain-pemain bintang sehingga kompetisi dipastikan akan berjalan ketat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Joao Ferrari resmi berkostum tim berjuluk Mahesa Jenar di Liga 1 musim 2024/2025 setelah diperkenalkan kepada publik 15 Juli yang lalu.

"Saya yakin Liga 1 adalah kejuaraan yang sangat kompetitif, dengan level yang sangat bagus. Terdapat pemain-pemain yang sangat bagus, itulah mengapa saya memilih bermain di Indonesia dan mendapatkan pengalaman baru di sepak bola Asia," kata Jaoa Ferrari kepada bola.com, Rabu (24/7/2024).

"Saya mencari informasi tentang klub dan kotanya. Dan saya mendapat tanggapan yang sangat bagus. Selanjutnya, saya bertemu dengan pelatih Gilbert di Malta sebelum menandatangani kontrak. Kami melakukan percakapan yang baik, dia menjelaskan kepada saya lebih banyak tentang bagaimana dia menyukai permainan timnya. Setelah itu saya putuskan menerima pinangan PSIS," tambahnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Adaptasi Mudah

Setelah beberapa pekan bergabung dengan tim, pemain yang mengawali karier profesional di C.E Guaicurus 2017 sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Operario MS menyebut adaptasinya berjalan dengan baik hingga saat ini.

Hal itu tak terlepas dari sikap pemain-pemain yang terlebih dahulu bergabung dengan tim yang terbuka menerima kehadirannya.

"Saya diterima dengan sangat baik oleh staf dan pemain lokal, kami memiliki grup dengan karakter yang sangat baik, ini membuat adaptasi saya lebih mudah," tuturnya.

Lantas seperti apa pendapatnya tentang kekuatan PSIS Semarang saat ini dimana dia merupakan pemain asing kedelapan yang direkrut PSIS?

Kata Joao, dengan komposisi pemain yang grade A, bukan hal yang mustahil musim 2024/2025, Mahesa Jenar bisa bicara lebih banyak di kompetisi setidaknya melewati pencapaian musim lalu.

Musim 2023/2024 lalu, Mahesa Jenar finish di peringkat ke-6 dengan torehan 53 poin hasil dari 34 laga dengan catatan 15 kali meraih kemenangan, delapan kali seri dan 11 kali menelan kekalahan.

"Ini adalah tim dengan beberapa pemain berbeda dari musim lalu, tim muda, dengan pemain dengan karakteristik berbeda, yang kini telah tiba di PSIS. Tapi saya bisa katakan kami memiliki skuad yang mumpuni di semua posisi," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Ingin Sukses bersama PSIS

Lantas apa targetnya bersama PSIS di musim pertamanya bermain di Indonesia? Pemain yang musim lalu dinobatkan sebagai bek produktif dengan raihan lima gol dari 22 laga bersama klub Liga Malta, Qala Saints FC mengatakan bahwa target utamanya adalah memberikan kontribusi positif untuk PSIS setidaknya memenuhi target manajemen untuk berada di papan atas klasemen Liga 1.

Kata pemain yang selalu menjadi pilihan utama di tim sebelumnya dengan persentase 95 persen ini, target manajemen bukan hal yang mustahil dicapai mengingat saat ini kondisi tim sangat kondusif.

"Saya berharap bisa menjalani musim yang luar biasa, semoga bisa membantu PSIS semaksimal mungkin di lapangan agar klub bisa sukses. Mengenai target musim ini, saya yakin kami harus memikirkan pertandingan demi pertandingan, selangkah demi selangkah. Kami para pemain semakin hari semakin menyatu, semakin mengenal satu sama lain, ini akan menjadi modal sangat penting ketika kompetisi dimulai," pemain berusia 26 tahun ini mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer