Bola.com, Ohio - Situs Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS), MLS Soccer, mewawancarai Maarten Paes seputar MLS All-Star, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan ambisi membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Khusus untuk memperkuat Timnas Indonesia, Maarten Paes sebenarnya telah dilantik sebagai WNI pada 30 April 2024 dengan melepaskan paspor Belandanya.
Baca Juga
Advertisement
Darah Indonesia yang turun dari nenek pihak ibunya, Nel Appels-van Heyst, yang lahir di Kediri, Jawa Timur, membuat Maarten Paes memenuhi satu di antara syarat Statuta FIFA untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga masih mengganjal legalitas Maarten Paes untuk bermain dengan Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibawa ke CAS
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," bunyi Statuta FIFA Pasal ke-9.
Sebelumnya, Maarten Paes pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21. Penampilan terakhirnya terjadi dalam usia 22 tahun ketika melawan Timnas Belarusia U-21 dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.
PSSI telah membawa sengketa penjaga gawang kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 itu ke Pengadilan Arbritasi Olahraga atau CAS.
Advertisement
Penjelasan MLS Soccer
"Peralihan untuk memenuhi syarat bermain dengan Timnas Indonesia masih bergantung pada proses banding FIFA yang sedang dipertimbangkan CAS," tulis narasi MLS Soccer pada Rabu (24/7/2024).
"Sebab, Maarten Paes mewakili Belanda di tingkat junior, dan pertanyaan apakah ia terikat dengan negara tersebut bergantung kepada penafsiran bahasa yang rumit di Statuta FIFA," jelasnya.
Pada awal Juni 2024, Erick Thohir selaku Ketua PSSI mengklaim telah menemukan celah dalam kasus Maarten Paes untuk bisa menang dalam banding di CAS.
Bukti Erick Thohir
Erick Thohir menganggap Maarten Paes seharusnya bermain untuk Belanda U-21 pada Maret 2020 ketika usianya belum genap 22 tahun. Namun, pandemi COVID-19 membuat beberapa pertandingan Kualifikasi Euro U-21 2021 diundur.
Ya, kami perlu proses lagi dan sepertinya harus dibawa ke CAS karena ada sengketa bahwa Maarten Paes terakhir kali bermain pada November 2020," ujar Erick Thohir.
"Namun, sebenarnya itu, semestinya pertandingan digelar pada Maret 2020. Karena ada pandemi COVID-19, makanya diundur. Jadi ada jeda waktu yang lama," terang Erick Thohir.
Advertisement
Kabar dari Menpora
"FIFA masih belum melihat ini sebagai sesuatu yang dimudahkan. Jadi akan kami coba ke CAS. Kita lihat nanti siapa yang menang," tutur mantan bos Inter Milan ini.
Sementara pada pertengahan Juli 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mendapatkan kabar dari Erick Thohir bahwa Maarten Paes sudah bisa debut dengan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada September 2024.
"Untuk Maarten Paes, kemarin Pak Erick Thohir sampaikan, insyaallah September 2024 sudah bisa bermain dengan Timnas Indonesia. Ini menurut Pak Erick Thohir. Soal CAS, sedang diurus PSSI. Nanti kita lihat perkembangannya," imbuh Dito.
Sumber: MLS Soccer