Bola.com, Gianyar - Penggawa anyar Madura United, Noriki Arada berhasil membuat sejarah dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2024. Pria asal Jepang itu membuat gol tercepat sepanjang sejarah turnamen dalam waktu 21 detik.
Momen tersebut terjadi saat Laskar Sape Kerrap (julukan Madura United) menang 3-2 atas tuan rumah Bali United pada laga kedua Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, (24/7/2024).
Baca Juga
BRI Liga 1: Nyaris Cetak Gol Lagi, Kapten Tim PSM Ini Frustrasi Redam Heroisme 10 Pemain Persik
3 Alasan Persija Bakal Menang Mudah atas Madura United di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Lagi On Fire!
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
Advertisement
Gol tersebut memang sempat dibalikkan oleh Serdadu Tridatu jelang turun minum lewat penalti Mitsuru Maruoka dan Privat Mbarga. Tetapi brace Maxuell da Silva memastikan tiga poin sempurna menjadi milik Madura United.
Seusai laga, pemain berusia 24 tahun itu mengaku senang bisa membuat histori hebat tersebut. Pada situasi tersebut, fokusnya memang berusaha menyambut bola muntah yang datang.
"Saya sudah mengira bolanya akan muntah dan bersiap untuk menembak. Jadi saya selalu memikirkan bagaimana saya bisa mencetak gol," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Direncanakan
Sementara itu, pelatih Madura United, Widodo Cahyono Putro menegaskan bila aksi brilian tersebut bukan sebuah kebetulan. Anak asuhnya sudah pernah mencoba saat menghadapi Persija Jakarta di laga pertama.
Tetapi sayangnya, percobaan tersebut gagal membuahkan hasil. Klub asal Pulau Garam itu baru mendapatkan hasilnya pada laga kedua kontra Bali United.
"Seperti lawan Persija sebelumnya, kami melakukan hal yang sama. Tetapi memang finishing touchnya yang masih kurang, sepakan Lulinha melambung ke atas dan selesai," jelasnya.
Advertisement
Padati Kotak Penalti Lawan
Belajar dari pengalaman sebelumnya, pelatih asal Cilacap itu terus mengasah kemampuan Lulinha dkk melakukan serangan cepat di awal permainan. Salah satu yang dilakukan adalah menambah jumlah pemain di kotak penalti lawan.
"Kami perbaiki dalam latihan dengan menambah jumlah orang di depan gawang. Kalau sebelumnya hanya satu, kami tambah menjadi dua atau tiga pemain. Jadi ada opsi untuk mengumpan yang lebih banyak," ujarnya.
"Itu memang settingan kami di awal pertandingan. Kami sudah latih itu berulang kali dan puji syukur bisa membuahkan hasil saat melawan Bali United," tutup pelatih yang akrab disapa WCP itu.