4 Taring Arema FC yang Bisa Menghentikan Langkah Madura United di Piala Presiden 2024: Mantan Pemain Sedang On Fire

Gawangnya kemasukan dua gol saat melawan Persija Jakarta. Tapi, itu bukan berarti permainan Frigeri menurun. Kiper 35 tahun itu melakukan 3 save penting di laga tersebut.

Reflek cepat dan kejelian membaca arah bola jadi andalan Frigeri. Selain itu, postur 194 cm membuatnya tidak kesulitan menggapai bola atas.

Saat melawan Madura United, Frigeri akan menyulitkan mantan rekan-rekannya. Karena, performanya begitu stabil di Grup B Piala Presiden. Di laga pertama, Frigeri melakukan 5 save dan membuat Bali United tak sanggup mencetak gol.

Frigeri juga punya modal menghadapi Madura United. Dia mengenal sebagian pemain lawan. Lantaran musim lalu, dia jadi kiper utama Madura United.

Meski tim berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut banyak mengubah materi pemain, setidaknya Frigeri tahu karakter bermain tim tersebut.

Rekrutan baru paling berhasil sampai saat ini. Dua kali turun sebagai starter, dua gol pula diciptakannya. Ini membuat winger 22 tahun tersebut punya kepercayaan diri yang bagus. Dia tidak lagi minder karena sudah menggeser posisi winger senior Arema, Dendi Santoso.

Madura United sendiri juga merupakan mantan klubnya dua musim terakhir. Bisa dibilang Salim diorbitkan oleh Madura United. Tapi, kini dia harus profesional. Karena saat ini Salim bermain untuk Arema FC.

Bermain sebagai sayap kanan, Salim tidak terlalu banyak melayani striker. Lantaran akurasi crossingnya tidak selalu menemui sasaran. Justru dia sering masuk kedalam kotak penalti untuk menyelesaikan peluang yang didapat.

Ada dua hal yang membuat Salim jadi ancaman Madura United. Kecepatan dan akurasi tendangan jarak jauhnya. Dua hal itu yang terlihat menonjol dalam dua laga awal Piala Presiden 2022.

Musim lalu, dia jadi andalan utama Madura United di paruh musim terakhir. Dia mengemas 5 gol dari 17 pertandingan. Hanya saja, di Arema dia masih jadi pengganti. Karena Dalberto baru bergabung kurang dari dua pekan.

Sehingga pelatih Arema melihat fisiknya belum siap untuk diturunkan sebagai starter. Kendati demikian, dia tetap bisa memberikan ancaman saat masuk di babak kedua. Meski belum mencetak gol di Piala Presiden, Dalberto mulai bisa beradaptasi dengan tim barunya.

Tinggal bagaimana dia mendapatkan banyak suplai bola di babak kedua. Saat turun di dua laga awal, Arema sedang banyak ditekan lawan. Sehingga suplai bola kepadanya sangat minim. Ketika melawan Madura United, Arema sudah melakukan evaluasi.

Sepertinya mereka tidak ingin bertahan total di babak kedua. Sehingga Dalberto juga punya kans untuk beraksi didepan gawang Madura United.

Striker asal Australia ini selalu terlihat dalam tiga gol yang dibuat Arema di Piala Presiden kali ini. Selain itu, Lokolingoy mencetak satu gol ke gawang Persija Jakarta. Sejak musim lalu, striker 27 tahun itu jadi tumpuan lini depan Singo Edan.

Dia lebih tajam ketika turun sebagai targetman. Saat menerima bola, Lokolingoy kerap memenangi duel. Selain itu, dia punya kecepatan di atas rata-rata. Kemampuannya itu membuatnya bisa dengan mudah melewati lawan.

Lokolingoy bisa jadi ancaman serius lini belakang Madura United yang belum komplit. Karena satu stoper asing yang ditunggu belum juga datang. Sehingga mereka masih mengandalkan bek asal Filipina, Cristian Rontini, Nurdiansyah dan lainnya.