Prediksi Piala Presiden 2024, Madura United Vs Arema FC: Ibarat Final Dibumbui Banyak Mantan

Joel bakal meminta anak buahnya konsentrasi penuh di laga ini. Jika kalah, nasib mereka bergantung pada klub lain.

Begitu juga bila meraih hasil imbang. Kesempatan lolos akan tertutup jika di pertandingan lain, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Bali United.

Untuk meraih kemenangan, Joel optimis anak buahnya bisa mencetak gol lebih dulu. Itu bisa mengubah situasi. Jika melihat dua laga sebelumnya, Arema berhasil mencetak gol lebih dulu.

Hasilnya, mereka belum menelan kekalahan. Meskipun pertahanan mereka mendapatkan banyak tekanan dari lawan.

"Karena ini laga yang sangat penting. Kami harus mencetak gol lebih dulu. Arema punya pemain-pemain yang bisa melakukan itu,” tegasnya.

Setelah unggul, Ahmad Alfarizi dkk diminta lebih berhati-hati. Mereka tidak boleh melakukan kesalahan. Seperti melonggarkan pengawalan terhadap lini depan lawan. Karena itu bisa membuka peluang bagi lawan untuk menyamakan kedudukan.

Sedangkan pelatih Madura United, Widodo Cahyono Putro, hanya ingin memberikan waktu istirahat kepada anak buahnya. Karena mereka hanya punya waktu satu hari untuk istirahat.

"Tidak banyak yang bisa dilakukan. Hanya berenang di hotel, ice bath. Sedangkan yang menit bermainnya di laga sebelumnya sedikit, latihan di lapangan. Namun, semua pemain sudah siap menghadapi pertandingan ini," ujar eks pelatih Persita itu. 

Widodo menegaskan jika saat ini timnya masih belum komplet. Kiper asal Brasil, Dida absen karena pemuliha cedera. Mereka juga tampil dengan pemain lokal di lini belakang.

"Banyak suporter yang bertanya, kenapa tidak menurunkan Dida. Dia dalam pemulihan cedera. Sehingga kami tidak ingin mengambil risiko. Sedangkan bek asing masih belum datang. Tapi saya percaya dengan para pemain belakang yang ada saat ini. Mereka punya fighting spirit tinggi,” tegasnya.

Laga ini juga dibumbui pertempuran para mantan. Di skuat Madura United saat ini ada beberapa pemain yang sempat membela Arema. Seperti Hanis Saghara dan Nurdiansyah.

Sedangkan tim kepelatihan, Widodo Cahyono Putro dan asistennya, FX Yanuar musim lalu menangani Singo Edan.

Pasti mereka sudah paham dimana titik lemah Arema saat ini. Selain itu, apa saja kelebihan materi pemainnya juga sudah ada di luar kepala bagi Widodo. Itu jadi keuntungan tersendiri untuk Madura United.

Di tim Arema lebih banyak lagi. Terutama dari pemain. Dua pemain asing, Lucas Frigeri dan Dalberto Bello merupakan pemain kunci Madura United musim lalu.

Selain itu, ada Salim Tuharea, Iksan Lestaluhu, Anwar Rifai dan Andrian Casvari. Bisa dibilang mereka adalah gerbong pemain yang sempat membawa Madura United jadi runner up Liga 1 musim lalu.

Banyaknya mantan pemain tersebut membuat dua tim sama-sama tahu dapur strategi. Jadi, partai ini akan berjalan alot. Tapi, mental pemain Madura United saat ini sedang meningkat.

Mereka baru menang dramatis 3-2 dari tuan rumah Bali United di laga sebelumnya. Ini jadi sebuah ancaman bagi Arema. Karena Singo Edan rentan kebobolan di menit akhir.

Madura United (4-3-3): Dikri Yusron (kiper); Koko Ari, Haudi Abdillah, Cristian Rontini, Marsel Yusuf (belakang); Jordy Hendrik, Kartika Vedhayanto, Iran Junior (tengah); Lulinha, Maxuel da Silva, Noriki Akada (depan).

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

Arema FC (4-3-3): Lucas Frigeri (kiper); Achmad Maulana, Syaeful Anwar, Choi Bo-Kyung, Ahmad Alfarizi (belakang); Arkhan Fikri, Julian Guevara, Wiliam Marcilio (tengah); Salim Tuharea, Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan (depan).

Pelatih: Joel Cornelli

• Jumat, 25 Juli 2024
• Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
• Kickoff 15.30 WIB