Bola.com, Jakarta - Mendadak memutuskan gantung sepatu, Arthur Irawan tak lantas buru-buru cabut dari sepak bola. Meski tak lagi bertarung di lapangan hijau bersama Persik Kediri, pria 31 tahun itu memilih "pertandingan" lain di struktur manajemen Macan Putih.
Jelang bergulirnya musim 2024/2025, via kanal YouTube GamePlan, kelahiran 3 Maret 1993, yang mengawali karier sepak bola di Inggris bicara banyak harapan, termasuk ihwal Evan Dimas yang harus bisa jadi leader di tim Persik.
Advertisement
Menurut Arthur Irawan, jelang musim baru, Macan Putih tak banyak melakukan perubahan, terlebih di tataran pemain lokal.
"Persiapan tim, dari segi pemain lokal tak terlalu banyak perubahan karena menurut saya tulang punggung dan esense Persik Kediri itu adalah pemain-pemain Kediri," kata Arthur Irawan.
"Mereka yang benar-benar fight buat tim karena itu harga diri buat mereka. Jadi sangat layak pemain seperti Bayu Otto, Faris Aditama, dan Vava Yagalo menjadi tulang punggung tim," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosok Evan Dimas
Alumnus Akademi Lytham Town (Inggris) dan RCD Espanyol (Spanyol) bicara soal pemain anyar yang juga eks pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas. Ia percaya, Evan Dimas belum habis dan akan memberikan kontribusi besar bagi Persik.
"Evan Dimas, kita semua tahu kualitasnya sangat tinggi, tekniknya juga bagus, dan pada eranya juga bisa membuat assist maupun gol," kata King Arthur-julukannya.
"Saya yakin dia masih bisa melakukan itu. Tapi tahun-tahun terakhir dia kurang beruntung saja. Di sepak bola kita kan kadang-kadang berada di atas."
"Tapi di Persik ini, semoga dia bisa kembali lagi menemukan performa terbaiknya. Gue berharap dia bisa menjadi leader di tim, apalagi kita punya banyak pemain muda yang potensial," tambahnya.
Advertisement
Keyakinan Arthur Irawan soal Evan Dimas
Yakin Evan Dimas bisa bangkit? "Saya sudah bicara dengan Evan beberapa kali. Kita juga kan sering ketemu ketika Persik lawan PSIS dan Arema. Jadi kita sering ketemu di lapangan,"
"Sebelum game, kita bicaralah. Menurut saya, apa yang ia inginkan sekarang itu sangat cocok dengan filosofi Persik Kediri," imbuhnya dengan nada penuh optimistis sembari menambahkan kalau eks kapten Timnas Indonesia U-19 itu siap kerja keras.
"Dia benar-benar bilang kalau dia ingin mengembalikan performa terbaiknya dan mau kerja keras lagi dan mau mendapatkan lagi passion di sepak bola seperti yang dulu."
"Jadi dia siap menjadi leader dan gue lihat cara bicaranya sudah dewasa sekarang. Jadi anutan juga buat anak-anak muda Persik," ujar Arthur Irawan.