Pembagian Grup Liga 2 2024 / 2025: PSIM Tak Ciut Hadapi Siapapun pada Penyisihan

Pada agenda Club Owners Meeting Liga 2, PSIM Yogyakarta diwakili manajer tim, Razzi Taruna. Pria berusia 24 tahun itu memberikan komentarnya mengenai hasil rapat tersebut.

"Saya hari ini mengikuti Club Owners Meeting Liga 2 untuk finalisasi mengenai grup, format, dan regulasi Liga 2," ujar Razzi Taruna kepada wartawan, Kamis (25/7/2024) malam.

"Dari pertemuan ini juga sudah ditentukan pembagian grup dan PSIM Jogja mendapatkan posisi di grup tengah. Grup ini sudah tidak bisa diubah lagi karena itu memang berdasarkan zonasi/wilayah," sambungnya.

Manajemen Laskar Mataram juga mengapresiasi operator kompetisi karena telah mendengarkan masukan tim kontestan. Format Liga 2 2024/2025 rencananya diganti dengan rancangan baru, yakni dibagi tiga grup dan pemuncak klasemennya langsung promosi.

"Di pertemuan ini sangat kami apresiasi karena PSSI dan PT. LIB bisa mendengarkan dan berdiskusi dengan klub peserta Liga 2. Karena dari pertemuan lalu, para pengurus klub peserta Liga 2 keberatan dengan format yang disampaikan awal dulu," kata Razzi Taruna.

Yang pasti, lanjut Razzi, Laskar Mataram siap berjuang pada penyisihan Liga 2. PSIM Yogyakarta juga tak akan memandang remeh seluruh lawan yang akan dihadapi di Grup 2.

"Siapapun lawan kami musim ini, kami siap. Karena kami juga sudah persiapan jauh-jauh hari, sudah mulai latihan, sudah pemusatan latihan. Semoga dengan semua upaya ini bisa mewujudkan cita-cita kita bersama," tandasnya.

Tiga tim teratas Grup 1 dan Grup 2 plus dua tim dari Grup 3 akan lolos ke-8 besar Liga 2 2024/2025. Adapun sisanya lanjut ke play-off degradasi.

Pada perempat final, para peserta dibagi dalam dua grup dengan sistem double round robin atau home-away. Dua tim teratas 8 besar, bakal otomatis melaju ke semifimal untuk memperebutkan tiga tiket promosi.

Sementara itu, pada play-off degradasi, 18 tim bakal dibagi ke dalam empat grup dan memainkan pertandingan kandang dan tandang. Dua grup berisi empat tim dan dua tim terbawah terdegradasi ke Liga 3. Dua grup lainnya dihuni lima tim, tiga peringkat terbawah turun kasta.