Bola.com, Gianyar - Arema FC berhasil meraih kemenangan telak di partai terakhir Grup B Piala Presiden 2024. Mereka membantai Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7/2024) lima gol tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus membuat Arema lolos ke semifinal dengan 7 poin.
Di babak pertama, Dalberto Luan Belo jadi bintang Arema dengan memborong dua gol. Tapi, babak kedua Madura United kehilangan pola permainannya. Sehingga Wiliam Marcilio, Dedik Setiawan dan Flabio Soares bergantian mencetak gol ke gawang Madura United. Kemenangan ini tentu membuat kepercayaan diri skuat Arema melambung menatap babak semifinal di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga
Advertisement
Tanda-tanda Arema memburu kemenangan di laga ini terlihat dari komposisi yang diturunkan sebagai starget. Sebanyak 7 pemain asing diturunkan bersamaan. Lucas Frigeri, Thales Lira, Choi Bo-kyung, Julian Guevara, Wiliam Marcilio, Charles Lokolingoy dan Dalberto.
Sedangkan Madura United memainkan 5 pemain asing. Satu nama, Dida tidak masuk line up karena cedera, sehingga kiper asal Brasil itu hanya jadi penonton. Sedangkan bek Christian Rontini juga kurang fit. Tak hanya itu, bek lokal Haudi Abdillah mengalami cedera di babak kedua. Ini yang membuat sistem pertahanan Laskar Sape Kerrap mudah ditembus.
Laga ini memunculkan beberapa fakta menarik. Mulai dari tradisi Arema FC ke semifinal, kemenangan terbesar dan beberapa hal lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Lolos dari Fase Grup
Arema melanjutkan tradisi lolos ke semifinal Piala Presiden. Dalam lima edisi sebelumnya, Singo Edan selalu lolo dari fase grup. Meskipun tidak selalu jadi juara grup, tapi hal ini mengukuhkan mereka jadi tim yang disegani di turnamen pemanasan ini. Apalagi, Singo Edan sudah tiga kali berhasil keluar sebagai juara.
Lolosnya Arema di edisi kali ini terasa lebih spesial. Ini kali pertama Singo Edan lolos tapi tidak sebagai tuan rumah. Karena lima gelaran sebelumnya, Arema jadi tuan rumah dan bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Bisa jadi Singo Edan kini sudah terbiasa bermain di Bali. Di Liga 1 musim lalu, mereka menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai homebase.
Advertisement
Gol Perdana Dalberto ke Mantan Klub
Striker Arema, Dalberto mencetak brace di laga ini. Gol itu juga jadi yang pertama baginya ketika berseragam Singo Edan. Menariknya, striker asal Brasil tersebut membobol gawang timnya musim lalu, Madura United.
Seperti diketahui, dalam dua laga sebelumnya, Dalberto memulai pertandingan dari bangku cadangan. Tapi saat lawan Madura United, pelatih Arema, Joel Cornelli menurunkannya sejak menit awal. Tampaknya, Dalberto memang paham dengan celah yang ada di bekas klubnya tersebut.
Sebenarnya, pemain 29 tahun ini tidak turun di posisi utamanya. Dia bermain lebih melebar ke sayap kiri. Namun, insting golnya masih tinggi. Karena dia berhasil mengemas dua gol.
Kemenangan Terbesar di Piala Presiden
Skor 5-0 ini jadi kemenangan paling telak di Piala Presiden 2024. Arema berpesta gol karena Madura United tidak dalam performa terbaiknya. Gol pertama Arema berasal dari blunder Dikri Yusron. Itu yang membuat mental Madura United mulai goyah.
Dari segi stamina, tampaknya pemain Arema juga lebih unggul. Sepertinya, rotasi yang dilakukan pelatih Joel Cornelli berjalan bagus. Selain itu, para pemain tentunya disiplin menjaga kondisinya. Sehingga sampai matchday ketiga Grup B, stamina pemain Arema terlihat masih bagus.
Namun, sebenarnya tidak ada yang mengira Arema bisa menang telak. Berkaca dari dua laga sebelumnya, performa Singo Edan selalu menurun di babak kedua. Tapi, kali ini mereka bisa mengatasi kelemahan tersebut.
Advertisement
Madura United Bermasalah di Kiper
Lima gol yang dicetak Arema memperlihatkan lemahnya pertahanan Madura United. Yang paling utama, mereka tidak punya kiper yang bisa memberikan ketenangan bagi pemain belakang. Dikri Yusron yang turun sejak menit awal melakukan blunder yang berbuah gol pertama Arema.
Tangkapan bola Dikri lepas dan membuat Dalberto dapat keberuntungan tinggal mengeksekusi bola ke gawang yang sudah kosong. Setelah kemasukan dua gol di babak pertama, Madura United mengambil keputusan berani.
Mereka mengganti Dikri dengan kiper muda, Fawaid Ansory. Kiper yang minim jam terbang. Imbasnya, tiga gol tambahan berhasil dicetak Arema. Sebenarnya, Madura United punya kiper asing asal Brasil, yakni Dida. Namun, kiper 26 tahun itu mengalami cedera dan tidak masuk dalam line-up pertandingan ini.