Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga semifinal Piala AFF U-19 2024. Mereka dijadwalkan bersua tim musuh bebuyutan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 927/7/2024) malam.
Jika melihat rekor pertemuan di Piala AFF U-19, skuad Garuda Nusantara memiliki buruk ketika bertemu Malaysia. Oleh karena itu, inilah momen yang tepat bagi Indonesia untuk memperbaiki catatan tersebut.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Advertisement
Sejak Piala AFF U-19 pertama kali digelar pada edisi 2002, Indonesia dan Malaysia setidaknya sudah berjumpa sebanyak enam kali. Dari semua perjumpaan tersebut, Garuda Nusantara terhitung inferior.
Sebab, Timnas Indonesia U-19 belum pernah berhasil menang atas Malaysia. Sementara itu, skuad muda Harimau Malaya menang sebanyak tiga kali. Tiga laga lainnya berujung tanpa pemenang alias imbang.
Catatan ini memang terhitung memprihatinkan. Apalagi, Malaysia memiliki koleksi gelar juara lebih banyak. Mereka sukses meraih trofi pada 2018 dan 2022 yang ironisnya semua terjadi saat Indonesia jadi tuan rumah. Sedangkan Indonesia hanya sekali saja juara pada 2013.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Risau
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak risau dengan catatan buruk itu. Dia mengaku tetap akan berjuang menyiapkan timnya untuk bisa menundukkan Malaysia U-19.
“Saya apresiasi semua catatan sejarah tentang Timnas Indonesia U-19. Ya mudah-mudahan saja, apa yang menjadi informasi tadi, tentu itu menjadi evaluasi untuk kita,” ucap Indra Sjafri, Jumat (26/7/2023).
“Tim ini kita bangun dari mulai Januari, proses lagi berlangsung. Yang penting untuk saya adalah permainan mereka dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik. Itu yang paling penting dulu. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita,” imbuhnya.
Advertisement
Momentum
Pertemuan pada semifinal Piala AFF U-19 2024 ini menjadi momentum yang tepat bagi anak asuh Indra Sjafri untuk meraih kemenangan pertamanya atas Malaysia.
Indra Sjafri sendiri memegang filosofi bahwa timnas kelompok umur jadi ajang menambah jam terbang dan pengalaman pemain. Lebih dari itu, gengsi negara juga tetap harus diperjuangkan dalam pertandingan kompetitif.
“Sya setuju bahwa di pertandingan Indonesia muda itu menang bukan segalanya. Tetapi kalau sudah pertandingan antar negara, saya tetap dengan filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara harus kita perjuangkan, itu yang saya sampaikan ke anak-anak,” ujarnya.
“Bahwa pertandingan antar negara bukan pertandingan antar filosofi, tapi ada gengsi di situ. Termasuk juga dari Malaysia. Mungkin itu. Jadi simpan saja dulu statistik yang dipunya,” tutur pelatih berusia 61 tahun itu.
Duel Juara Grup
Sebelumnya, skuad asuhan Indra Sjafri menyegel tiket ke semifinal setelah menyegel posisi puncak Grup A dengan koleksi sembilan poin. Garuda Nusantara sukses menang atas Filipina (6-0), Kamboja (2-0), dan Timor Leste (6-2).
Sementara itu, skuad Muda Harimau Malaya juga mengunci punca Grup C dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga. Mereka menang atas Brunei Darussalam (11-0), Singapura (5-0), dan diimbangi Thailand (1-1).
Advertisement