Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga semifinal Piala AFF U-19 2024, bersua tim musuh bebuyutan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam.
Garuda Nusantara lolos ke semifinal dengan raihan impresif, yakni 9 poin hasil selalu menang dalam tiga laga Grup A. Mereka unggul dengan skor 6-0 atas Filipina, 2-0 kontra Kamboja, dan terakhir 6-2 melawan Timor Leste.
Advertisement
Total, Timnas Indonesia U-19 mampu membukukan 14 gol dan kebobolan dua gol saja selama fase grup. Itu modal yang penting bagi Garuda Nusantara untuk bisa mengalahkan Malaysia U-19 dan menembus final.
“Persiapan kami cukup baik karena sudah dimulai dua hari yang lalu setelah selesai babak grup. Semua pemain dalam keadaan fit. Saya berharap masyarakat hadir untuk menyaksikan pertandingan,” ucap Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19.
Komposisi skuad Timnas Indonesia U-19 tak menghadapi kendala. Welber Jardim yang sempat mengalami cedera kini sudah sembuh. Artinya, mereka akan memainkan kekuatan penuh di laga ini.
Aksi Jens Raven dan Kafiatur Rizky tentu sangat dinantikan untuk membuat Malaysia U-19 kerepotan. Dua nama itu telah jadi bagian penting Garuda Nusantara selama fase grup.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Buruk
Sayangnya, jika melihat rekor pertemuan di Piala AFF U-19, skuad Garuda Nusantara memiliki buruk ketika bertemu Malaysia. Oleh karena itu, inilah momen yang tepat bagi Indonesia untuk memperbaiki catatan tersebut.
Sejak Piala AFF U-19 pertama kali digelar pada edisi 2002, Indonesia dan Malaysia setidaknya sudah berjumpa sebanyak enam kali. Dari semua perjumpaan tersebut, Garuda Nusantara terhitung inferior.
Sebab, Timnas Indonesia U-19 belum pernah berhasil menang atas Malaysia. Sementara itu, skuad muda Harimau Malaya menang sebanyak tiga kali. Tiga laga lainnya berujung tanpa pemenang alias imbang. Catatan ini terbilang memprihatinkan.
“Saya apresiasi semua catatan sejarah tentang Timnas Indonesia U-19. Ya mudah-mudahan saja, apa yang menjadi informasi tadi, tentu itu menjadi evaluasi untuk kita Mudah-mudahan, Allah mengizinkan kami melaju ke babak selanjutnya,” ujar Indra Sjafri.
Advertisement
Indonesia Diuntungkan Jeda
Sedangkan Malaysia U-19 menghadapi kendala dengan hanya memiliki jeda satu hari untuk menghadapi laga ini. Mereka baru melawan Thailand saat berakhir 1-1, Kamis (25/7/2023), dan sudah bertanding lagi pada Sabtu.
Bandingkan saja dengan Timnas Indonesia U-19 yang punya waktu recovery lebih banyak. Garuda Nusantara terakhir bertanding dengan menang 6-2 atas Timor Leste pada Selasa (23/7/2024) dan memiliki jeda selama tiga hari.
“Persiapan kami agak sulit karena hanya ada jeda satu hari. Tapi, kami tetap mempersiapkan tim untuk pertandingan ini. Saya pikir kita akan memiliki musuh yang lebih kuat dan ini membuat kita lebih siap untuk berada di semifinal,” ucap Juan Torres, pelatih Malaysia U-19.
Waspada!
Harimau Muda punya modal apik selama fase grup. Mereka unggul 11-0 atas Brunei U-19 (19/7/2024), berlanjut pesta gol 5-0 melawan Singapura U-19 (22/7/2024). Terakhir, Malaysia U-19 bermain imbang 1-1 kontra Thailand (25/2025).
Total, Malaysia U-19 telah mencetak 17 gol dan membuat mereka menjadi tim dengan produktivitas gol tertinggi di fase grup. Namun, pelatih Juan Torres cuek melihat timnya mencetak gol terbanyak selama fase grup.
“Sejauh ini kami sudah memiliki tiga pertandingan. Saya pikir sekarang kami lebih bersiap daripada saat kami tiba di sini. Saya harap kita bisa menemukan permainan yang bagus besok. Kami juga banyak menghormati tuan rumah,” tuturnya.
Malaysia memiliki koleksi gelar juara Piala AFF U-19 lebih banyak. Mereka sukses meraih trofi pada 2018 dan 2022 yang ironisnya semua terjadi saat Indonesia jadi tuan rumah. Sedangkan Indonesia hanya sekali saja juara pada 2013.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain:
- Timnas Indonesia U-19 (3-4-3): Ikram Algiffari (kiper); Alfharezzy Buffon, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge (belakang); Mufli Hidayat, Kafiatur Rizky, Figo Dennis, Dony Tri Pamungkas (tengah); Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, Arkhan Kaka (depan)
- Pelatih: Indra Sjafri
- Malaysia U-19 (4-3-3): Faez Iqhwan (kiper); Ridzwan Rosli, Faris Danish Asrul, Amir Farhan, Aiman Hakimi (belakang); Muhammad Abu Khalil, Muhammad Danial, Adam Haikal (tengah); Pavitran Gunalan, Arami Wafiy, Abid Safaraz (depan)
- Pelatih: Juan Torres