Bola.com, Surabaya - Bek Malaysia U-19, Ridzwan Rosli, mengaku telah melakukan persiapan untuk menghadapi semifinal Piala AFF U-19 2024. Dia akan berhadapan dengan tuan rumah Timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam.
Duel antara Timnas Indonesia U-19 melawan Malaysia U-19 ini sudah diprediksikan banyak pihak. Apalagi, pertemuan kedua tim musuh bebuyutan itu selalu melahirkan laga panas yang berlangsung sengit.
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Advertisement
“Kami akan melakukan persiapan secara sungguh-sungguh melawan Indonesia di semifinal. Kami latihan habis-habisan selama latihan penyelesaian akhir,” kata Ridzwan Rosli kepada Bola.com.
Malaysia U-19 benar-benar tampil mengesankan di fase grup Piala AFF U-19 2024. Mereka sudah melakoni tiga laga Grup C, dan hasilnya meraih dua menang serta satu seri.
Harimau Muda unggul 11-0 atas Brunei U-19 dalam matchday pertama (19/7/2024). Mereka kembali berpesta gol 5-0 melawan Singapura U-19 pada matchday kedua (22/7/2024). Terakhir, Malaysia U-19 bermain imbang 1-1 kontra Thailand (25/2025).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gacor Cetak Gol
Total, Malaysia U-19 telah mencetak 17 gol dan membuat mereka menjadi tim dengan produktivitas gol tertinggi di fase grup.
Total 17 gol itu dicetak oleh 11 pemain yang berbeda. Satu pemain telah mencetak empat gol, yakni Gunalan Pavithran. Satu lagi menyumbang tiga gol, yakni Abid Safaraz. Lalu, ada satu pemain yang mencetak dua gol, yakni Izzat Syahir.
Sedangkan delapan lainnya masing-masing hasil kontribusi pemain yang berbeda. Mereka adalah Amir Farhan, Danish Hakimi, Faris Danish Asrul, Haykal Danish, Naim Zainuddin, Ridzwan Rosli, Shafizan Arshad, dan Zamirul Hakim.
Sumbangan satu gol dari Ridzwan membuatnya lebih percaya diri. Timnya memang punya waktu istirahat lebih pendek, yakni cuma sehari, namun semua pemain harus siap berduel melawan Timnas Indonesia U-19.
Advertisement
Tekanan Suporter
Selain itu, status tuan rumah yang dimiliki Timnas Indonesia U-19 jelas menjadi keuntungan besar yang harus dimaksimalkan. Skuad Garuda Nusantara bakal kembali mendapatkan dukungan dari puluhan ribu suporternya.
Hal ini diharapkan bisa mendongkrak moral dan motivasi skuad asuhan Indra Sjafri saat bersua Harimau Malaya. Sokongan penuh dari fans tentu tak hanya menjadi aspek positif bagi Garuda Nusantara.
Pasalnya, faktor ini juga bisa menjadi tekanan bagi kubu Timnas Malaysia U-19. Selama fase penyisihan, mereka belum pernah merasakan tampil di hadapan banyak suporter. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
“Kami akan membuat yang terbaik untuk tim Malaysia. Kami akan mengikuti apa yang pelatih instruksikan. Jadi, kami perlu bersiap saja,” imbuh pemain bernomor punggung 2 tersebut.
Catatan Mentereng
Malaysia U-19 memiliki catatan yang lebih mentereng dalam pertemuan dengan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19.
Sejak Piala AFF U-19 pertama kali digelar pada edisi 2002, Indonesia dan Malaysia setidaknya sudah berjumpa sebanyak enam kali. Hasilnya, Malaysia belum pernah kalah dari Timnas Indonesia U-19.
Skuad muda Harimau Malaya menang sebanyak tiga kali, sedangkan tiga laga lainnya berujung tanpa pemenang alias imbang.
Ditambah, Malaysia memiliki koleksi gelar juara Piala AFF U-19 lebih banyak. Mereka sukses meraih trofi pada 2018 dan 2022 yang ironisnya semua terjadi saat Indonesia jadi tuan rumah. Sedangkan Indonesia hanya sekali saja juara pada 2013.
Advertisement
Indonesia Diuntungkan Recovery
Timnas Indonesia U-19 memiliki sejumlah keuntungan yang bisa dimaksimalkan saat menghadapi Timnas Malaysia U-19 pada pertandingan semifinal Piala AFF U-19 2024.
Satu di antaranya adalah Timnas Indonesia U-19 juga memiliki waktu istirahat yang lebih longgar ketimbang Malaysia U-19. Sebab, sebelum melaju ke semifinal, Garuda Nusantara terakhir bertanding melawan Timor Leste pada Selasa (23/7/2024).
Sementara itu, tim asal Negeri Jiran baru bertanding pada laga pamungkas Grup C pada Kamis (25/7/2024). Padahal, partai semifinal Piala AFF U-19 2024 bakal digulirkan pada Sabtu (27/7/2024).
Itu berarti Indonesia punya waktu tiga hari penuh untuk istirahat, sedangkan Malaysia hanya punya waktu satu hari untuk recovery sekaligus mempersiapkan taktik melawan Garuda Nusantara.
“Jawabannya jujur, menguntungkan dalam hal kami punya banyak waktu untuk persiapan,” kata Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19, Jumat (26/7/2024).
“Termasuk semua persiapan ada penalti dan sebagainya. Kami latihan terakhir sebelum pertandingan. Insya Allah semua berjalan baik,” imbuhnya.