Bola.com, Surabaya - Striker Jens Raven baru saja membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024. Menariknya, dia baru sebulan jadi WNI, yakni per 27 Juni 2024 setelah menjalani proses naturalisasi.
Di ajang itu, Raven sukses membukukan empat gol dan dua assist. Satu gol di antaranya jadi penentu kemenangan 1-0 atas Thailand dalam laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam.
Baca Juga
Advertisement
Kini, mulai muncul suara bahwa striker berusia 18 tahun itu layak untuk mendapat panggilan Timnas Indonesia senior yang berada di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Lantas, bagaimana rencana Jens Raven jika mendapat panggilan untuk membela Garuda senior?
“Seperti saya bilang sebelumnya, saya ingin berjalan selangkah demi selangkah. Saya sangat senang karena saya merasa saya ada di posisi yang tepat saat ini, dengan tim U-19 dan U-20,” kata Jens Raven.
“Saya pikir kami masih punya beberapa target yang ingin dicapai bersama tim U-20, jadi saya ingin fokus pada apa yang ada di sini."
"Namun, jika saya mendapat kesempatan untuk tampil di tim senior atau U-23, itu akan jadi kehormatan yang luar biasa,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Agenda Timnas
Timnas Indonesia senior sendiri akan menjalani putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai September 2024.
Ada dua laga yang akan dilakoni, yakni lawatan ke Arab Saudi (5 September 2024) dan menjamu Australia (10 September 2024.
Timnas Indonesia U-19 sendiri akan menggunakan nama tim U-20 dalam agenda terdekat di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Mereka akan jadi tuan rumah bersaing dengan Timor Leste U-20, Yaman U-20, dan Maladewa U-20. Duel ini akan digelar pada 25-29 September 2024.
Advertisement
Respons Indra Sjafri
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, juga angkat bicara mengenai kemungkinan Jens Raven untuk membela tim senior.
“Saya lebih baik buah itu matang di pohonnya. Jadi dia berprogress. Yang jelas arahan ketua Umum PSSI sangat jelas. antara pelatih tim nasional, harus bekerja bareng, bekerja kompak,” ucap Indra Sjafri.
“Tapi kalau misalnya ada yang istimewa, kan tim nasional itu kan cuma satu, senior. Saya, coach Nova (Arianto), itu menyiapkan generasi. Mungkin nanti ada diantara mereka yang ingin dicoba di senior, ya bagus,” ucapnya.
Timnas Indonesia U-19 sendiri meraih trofi kedua di Piala AFF U-19. Sebelum tahun 2024, mereka lebih dulu menjadi juara di ajang serupa pada edisi 2013 silam.