Sukses


Duel Persis vs Arema FC Punya Nilai Emosional, Milomir Seslija Bertekad Ukir Sejarah di Piala Presiden 2024

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, merasakan sisi emosional saat harus menghadapi mantan klubnya, Arema FC, pada pertandingan semifinal Piala Presiden 2024. Laga ini juga jadi momentum bagi Milo untuk mengukir sejarah.

Menurut jadwal, duel antara Persis Solo melawan Arema FC ini bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (31/7/2024) malam WIB. Milomir Seslija pun merasa sangat antusias menghadapi partai ini.

Dia berharap, para pemainnya bisa memperlihatkan semangat dan daya juang yang tinggi seperti sebelumnya. Apalagi, kali ini Laskar Sambernyawa yang bermain di kandang bisa mendapatkan dukungan dari suporternya.

“Bermain di semifinal membutuhkan satu peningkatan dan memanfaatkan peluang. Saat tim ini meyakini sesuatu, saya yakin para pemain tidak akan mudah menyerah. Kesuksesan berasal dari sebuah kegigihan,” ujar Milo dalam konferensi pers, Selasa (30/7/2024).

Piala Presiden 2024 ini adalah sebuah tantangan. Saya senang, suporter akhirnya bisa datang mendukung kami. Mereka adalah pendukung yang luar biasa. Mereka akan jadi motivasi bagi kami,” imbuhnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Laga Emosional

Bagi pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu, duel melawan Arema FC memiliki nuansanya tersendiri. Sebab, Milo pernah dua kali bertugas mengasuh Singo Edan, yakni pada periode 2016-2017 dan 2019.

Salah satu prestasi yang dipersembahkan ialah menjuarai Piala Presiden 2019. Namun, sebagai pelatih Persis, Milo ingin mengukir sejarah baru untuk Laskar Sambernyawa. Oleh sebab itu, dia bertekad untuk memenangkan duel melawan mantan klubnya tersebut.

“Ya, ini tetap menjadi laga emosional. Ini adalah momen yang menarik. Namun, saya tetaplah bersikap profesional. Ada kontak emosional di kota ini,” ujar juru taktik berusia 60 tahun tersebut.

“Solo sekarang adalah kota saya. Di sini, saya merasa seperti di rumah sendiri. Kenangannya juga indah. Namun, di sisi lain, saya harus membuat sejarah. Sebuah tradisi berasal dari sejarah tersebut,” tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Tampil Lebih Baik

Sementara itu, gelandang asing Persis Solo, Sho Yamamoto, berharap timnya bisa tampil lebih baik ketimbang tiga laga sebelumnya. Sehingga, Laskar Sambernyawa punya peluang lebih besar untuk memenangkan laga semifinal ini.

“Ya, tentu saya senang bisa mendapatkan status man of the match pada laga sebelumnya. Namun, sebetulnya penghargaan semacam itu tidak terlalu penting bagi saya,” kata Sho Yamamoto.

“Kami harus berusaha untuk bisa menjadi lebih baik, Dan sekarang, kami sudah mulai berkembang ke arah positif. Saya berharap, kami bisa tampil lebih baik pada laga besok agar bisa menang,” imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer