Bola.com, Surabaya - Pada Maret 2024, pelatih timnas senior, Shin Tae-yong, melakukan safari ke Belanda. Arsitek asal Korea Selatan tersebut mencari pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi.
Shin Tae-yong memantau Jens Raven, penyerang FC Dordrecht U-21 di Liga Belanda U-21 yang mempunyai garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Yogyakarta.
Baca Juga
Nostalgia Timnas Indonesia Menang 7-0 atas Jepang pada 1968: Era di Mana Merah Putih Disegani Semua Lawan
Takumi Minamino Jelang Jepang Vs Timnas Indonesia: SUGBK Akan Penuh, Ogah Terbawa Suasana, Agresif dari Awal
Maarten Paes Wajib Baca! Bintang Jepang Akan Manfaatkan Rumput Lembut dan Memantul GBK untuk Lepaskan Tendangan, Bisa Jadi Gol Kejutan
Advertisement
Usia Jens Raven yang masih berusia 18 tahun membuatnya diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-19 lebih dulu, baru timnas senior.
Sejak saat itu, Jens Raven menjalani proses perpindahan kewarganegaraan dari Belanda untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bareng fullback NEC Nijmegen, Calvin Verdonk.
Ketika naturalisasinya telah memasuki babak akhir, Jens Raven mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2024 pada 3-16 Juni 2024 bersama sejumlah pemain keturunan Indonesia lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buntu di Toulon Cup 2024
Empat kali mendapatkan kesempatan dari lima pertandingan Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2024, kemampuan Jens Raven masih belum keluar. Dari empat partai itu, ia dua kali bermain sebagai starter.
Pada 27 Juni 2024, Jens Raven dilantik sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Dia disiapkan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, untuk turun di Piala AFF U-19 2024 pada 17-29 Juli 2024.
"Kami sudah bersama sejak di Toulon Cup 2024, di mana saya sudah bisa bermain. Saya pikir itu adalah pengalaman yang bagus untuk kami," ujar Jens Raven.
"Saya punya hubungan yang baik dengan tim pelatih, begitu juga dengan para asisten dan ofisial tim lain. Saya juga melakukan interaksi dengan semua pemain di tim. Jadi adaptasi saya sudah sangat bagus," jelasnya.
Jens Raven melalui debut resminya bersama Timnas Indonesia U-19 dengan manis. Dia menjadi supersub ketika Garuda Nusantara membantai Timnas Filipina U-19 6-0 dalam partai pertama Grup A Piala AFF U-19 2024.
Advertisement
Gol Debut dalam Laga Pertama
Jens Raven baru bermain di babak kedua. Namun, ia tidak membutuhkan waktu lama untuk mencatatkan namanya di papan skor. Raven membobol gawang Filipina U-19 pada menit ke-87.
"Saya berkata kepada pelatih, jika saya punya waktu lima menit lagi, saya akan mencetak gol lagi. Tapi dengan 20 menit, itu sudah cukup untuk setidaknya satu gol. Jadi mari kita lihat pertandingan selanjutnya," jelas Jens Raven.
Sempat mandek sewaktu Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Timnas Kamboja U-19 2-0, keran gol Jens Raven kembali mengalir. Dia membuat brace saat Garuda Nusantara membantai Timnas Timor Leste U-19.
Momen itu makin spesial untuk Jens Raven karena kedua orang tuanya, Bjorn dan Sabrina, untuk pertama kalinya, menyaksikan aksinya bersama Timnas Indonesia U-19.
Ruud van Nistelrooy, Robert Lewandowski, Harry Kane
"Mereka baru tiba di sini, dan melihat pertandingan, terlebih saya mencetak dua gol dan dua assist. Saya sangat bahagia saat ini," ujar Jens Raven.
Soal gaya bermain, Jens Raven dinilai mirip dengan legenda Timnas Belanda dan Manchester United (MU), Ruud van Nistelrooy. Maklum, keduanya sama-sama striker dengan tubuh yang besar.
"Iya, saya mendengar banyak orang Indonesia bilang saya mirip Ruud van Nistelrooy, tapi dia bukan dari eranya. Saya lebih sering melihat Robert Lewandowski atau Harry Kane. Tapi, saya luar biasa mereka membandingkan dengan Van Nistelrooy dengan saya," ucap Jens Raven.
Jens Raven menjelma sebagai pahlawan Timnas Indonesia U-19. Dia mencetak gol semata wayang Garuda Nusantara ketika membungkam Timnas Thailand U-19 1-0 di babak final Piala AFF U-19 2024.
Advertisement
Tangis Jens Raven Pecah
Ketika wasit meniup peluit panjang, tangis Jens Raven pecah. Dia seakan tidak percaya bisa membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024.
"Saya merasa sangat emosional, karena ini merupakan turnamen pertama saya bersama Timnas Indonesia U-19," imbuh bomber berpostur 189 cm tersebut.
"Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saat ini. Untuk pelatih dan rekan setim saya, kalian luar biasa. Terima kasih untuk dukungan semua fans," ucapnya.
Total, Jens Raven mengukir empat gol untuk Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Dia berambisi membawa Garuda Nusantara lolos ke Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025.