Bola.com, Solo - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyinggung soal faktor keberuntungan yang terlibat di balik kemenangan anak asuhnya atas Persija Jakarta pada babak semifinal Piala Presiden 2024.
Dalam duel empat besar Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024) malam WIB itu, Borneo FC sukses mencatatkan comeback untuk menumbangkan Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1.
Advertisement
Pieter Huistra mengakui duel melawan Macan Kemayoran berlangsung ketat. Pertarungan-pertarungan sengit di atas lapangan sukses diakhiri kemenangan Pesut Etam untuk lolos ke final Piala Presiden 2024.
“Saya pikir kedua tim memperlihatkan permainan oke. Ada banyak duel satu lawan satu, ada banyak pertarungan sengit di atas lapangan,” kata Pieter Huistra dalam sesi konferensi pers, Selasa (30/7/2024).
“Namun, saya belum puas dengan cara kami bermain, karena sebetulnya masih bisa jauh lebih baik dari pertandingan ini. Kami bisa memanfaatkan skema set-piece dengan baik,” tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ogah Adu Penalti
Saat laga sempat berimbang dengan skor 1-1, Pieter Huistra mengupayakan pergantian pemain yang cukup strategis. Tujuannya ialah agar bisa mencetak gol, sehingga duel sengit ini tak perlu dilanjutkan lewat adu penalti.
“Saya pikir bisa mencetak gol pada menit-menit akhir tentu terasa sangat spesial. Menurut saya, kami juga bisa mendapat keberuntungan. Kami tidak puas dengan skor 1-1 dan selalu berusaha untuk memenangkan laga,” ujarnya.
“Kami tidak hanya bertahan saja. Pergantian pemain yang dilakukan juga menyasar pemain-pemain depan. Hingga laga berakhir, kami selalu mengupayakan untuk mencetak gol,” tambahnya.
Advertisement
Faktor Keberuntungan
Juru taktik asal Belanda itu tak menampik apabila kemenangan ini diraih Stefano Lilipaly dan kawan-kawan karena faktor keberuntungan. Hal ini juga punya andil di balik gol kemenangan Borneo FC pada menit ke-90+6.
“Para pemain pengganti semua menyerang, kami mencoba untuk terus menekan ke gawang lawan. Kami tidak puas jika harus bertanding hingga babak penalti. Memang kami sempat tumpul,” ujarnya.
“Akhirnya, keputusan kami bisa menghasilkan gol dan akhirnya kami bisa unggul pada menit-menit akhir. Tentu saja ada faktor keberuntungan yang terlibat pada laga ini.”
Kebahagiaan Gavin Kwan Adsit
Sementara itu, pemain anyar Borneo FC, Gavin Kwan Adsit, merasa gembira bisa berkontribusi di balik kemenangan timnya. Golnya pada menit-menit akhir terasa sangat spesial karena bisa membantu Pesut Etam lolos ke final.
“Senang bisa kembali lagi ke Kota Solo. Saya juga senang bisa mencetak gol dan berkontribusi untuk Borneo FC. Saya berterima kasih banyak kepada teman-teman semua dan Coach Pieter atas kepercayaannya,” ujar Gavin.
“Terima kasih perjuangannya para pemain Borneo FC, karena merekalah yang berjuang selama fight selama 90 menit. Saya senang bisa kembali bermain sebagai starter. Sudah lama saya tidak bermain di posisi ini,” lanjutnya.
Advertisement