Bola.com, Solo - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengungkapkan faktor utama di balik kekalahan anak asuhnya saat menghadapi Borneo FC pada pertandingan semifinal Piala Presiden 2024.
Dalam duel semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024) malam WIB itu, Persija Jakarta yang sempat unggul terlebih dahulu harus mengakhiri laga ini dengan gigit jari karena tumbang 1-2 dari Borneo FC.
Baca Juga
Advertisement
Macan Kemayoran sempat membuka keunggulan lewat sepakan Firza Andika (15’). Namun, Pesut Etam bisa mengejar defisit gol hingga berbalik unggul melalui kontribusi Christophe Nduwarugira (44’) dan Gavin Kwan Adsit (90+6’).
Carlos Pena mengakui, duel kali ini berlangsung sangat ketat. Sebetulnya, Persija juga mendapatkan banyak kesempatan untuk menjebol gawang lawan, tetapi akhirnya gagal dimaksimalkan dengan baik.
“Kesimpulan saya, ini adalah pertandingan yang cukup keras. Kami punya beberapa peluang dan kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini,” kata Carlos Pena dalam sesi konferensi pers, Selasa (30/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Kekalahan
Juru taktik asal Spanyol itu juga menyinggung beberapa faktor krusial yang membuat anak asuhnya harus kebobolan.
Dua gol Pesut Etam semuanya bermula dari skema bola mati. Faktor konsentrasi jadi penyebab kegagalan anak asuhnya mengantisipasi ancaman ini.
“Namun, akhirnya laga ditentukan lewat set-piece. Kami membuat satu gol lewat set piece, sedangkan mereka juga bisa membuat dua gol melalui skema bola mati pada laga ini,” ujar pelatih berusia 41 tahun itu.
“Kami tidak bisa gembira dengan hasil ini, tetapi kami membuat banyak hal-hal yang bagus juga di pertandingan ini. Namun, kami harus memperbaiki konsentrasi untuk menghadapi set piece,” imbuhnya.
Advertisement
Ogah Pilih Lawan
Juru taktik berusia 41 tahun itu juga menegaskan bahwa Persija siap menghadapi siapa pun lawan yang bakal dijumpai pada babak perebutan peringkat ketiga. Yang jelas, Macan Kemayoran ingin mengakhiri turnamen ini dengan hasil terbaik.
“Saya akan datang untuk menyaksikan pertandingan. Setelah itu saya akan mencoba menganalisis kekuatan lawan yang bakal kami hadapi pada babak perebutan peringkat ketiga,” ujarnya.
Saya tidak terlalu memikirkan siapa yang bakal menjadi lawan kami. Sebab, kami akan berusaha untuk mengakhiri turnamen Piala Presiden 2024 ini dengan cara terbaik yang kami bisa,” ia menambahkan.
Permintaan Maaf
Sementara itu, pemain bertahan Persija, Firza Andika, melayangkan permohonan maaf kepada ribuan suporter yang sudah memberikan dukungan kepada skuad Macan Kemayoran pada pertandingan ini.
“Saya meminta maaf kepada rekan-rekan The Jakmania yang sudah datang. Kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik. Memang pertandingan ini sangat keras, dan kami kurang beruntung,” ujar Firza.
Advertisement