Sukses


PSSI Buka Opsi Carter Pesawat untuk Timnas Indonesia Away ke Bahrain dan China Buntut Perjalanan Jauh dan Melelahkan: Biayanya 6 Digit Dolar

Bola.com, Jakarta - PSSI membuka opsi untuk menyewa pesawat ketika Timnas Indonesia bertandang ke Timnas Bahrain dan Timnas China dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024 dan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada lima hari berselang.

PSSI kaget ketika China memilih berkandang di Qingdao Youth Football Stadium karena Timnas Indonesia harus membutuhkan perjalanan panjang yang melelahkan dari Bahrain.

Qingdao berjarak 6,5 jam dari Ibu Kota China, Beijing dan memerlukan penerbangan sekitar satu setengah jam untuk sampai di sana.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perbandingan Pesawat Komersial dan Sewaan

Jika menggunakan pesawat komersial, Timnas Indonesia kemungkinan harus menempuh perjalanan sekitar 30 jam dari Bahrain ke Qingdao dengan beberapa kali transit.

"Dari Bahrain ke China kalau pakai pesawat komersial, total 30 jam termasuk dengan transit dan sebagainya. Pemain akan capek sementara jeda waktunya hanya beberapa hari," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga dalam perbincangan dengan Valentino Simanjuntak di channel YouTubenya.

Arya menceritakan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, meminta untuk dicarikan pesawat carter buat Timnas Indonesia ke Bahrain dan China. Namun, ia kaget dengan biayanya yang setinggi langit.

3 dari 3 halaman

9 Digit Rupiah dan 6 Digit Dolar AS

"Terpaksa kami mencari untuk mencarter pesawat. Saya lihat biayanya, sembilan digit untuk sekali jalan. Kalau sempat kami ambil dari Jakarta ke Bahrain setelah itu pesawatnya menunggu di Bahrain dan ke Qingdao lalu ke Jakarta, sudah bukan Rupiah lagi," jelasnya.

"Sudah dolar AS itu pun enam digit. Inilah putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Begini pengeluaran kita untuk satu partai melawan Bahrain, sembilan digit. Atau kalau ditotal dua laga enam digit dolar AS,

Arya tidak menjelaskan terkait maksud dari sembilan digit Rupiah, namun kemungkinan Rp900 juta. Untuk enam digit dolar AS, diperkirakan 600 ribu dolar AS atau setara dengan Rp9,7 miliar.

Sumber: YouTube Arya Sinulingga

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer