Profil Klub BRI Liga 1 2024/2025: PSS Sleman, Perombakan Besar demi Musim yang Lebih Baik

Gustavo Tocantins jadi satu di antara delapan pemain asing yang didatangkan PSS Sleman di bursa transfer BRI Liga 1 2024/2025. Kemampuan gelandang asal Brasil itu tak perlu diragukan lagi.

Penyerang berusia 28 tahun itu bukan nama asing di persepakbolaan Tanah Air. Gustavo Tocantins sudah lebih dari dua tahun berkarier di Liga 1. Dua tim pernah diperkuatnya, yakni Persikabo 1973 dan Barito Putera.

Striker kelahiran 11 Januari 1996 itu selalu jadi andalan di setiap tim yang dibelanya. Gustavo Tocantins tampil gacor dengan mencetak 21 gol plus lima assist dari 49 penampilan buat Barito Putera.

Sedangkan di Persikabo 1973 dia mengepak enam gol dari 20 laga.

Kehadiran Gustavo Tocantins diharapkan bisa membuat PSS Sleman makin menyala. Salah satu faktor jebloknya penampilan Tim Elang Jawa pada musim lalu karena buruknya performa lini depan mereka.

PSS Sleman akan dilatih Wagner Lopes pada kompetisi mendatang. Arsitek berkebangsaan Brasil-Jepang itu diperkenalkan manajemen Laskar Sembada pada 27 Juni 2024.

Ini menjadi kali pertama pelatih berlisensi CBF Pro itu berkarier di Indonesia. Wagner Lopes cukup lama malang melintang di dunia kepelatihan. Pada 2011, dia berhasil meraih gelar perdana sebagai head coach di Copa Sao Paulo.

Pencapaian tertinggi Wagner Lopes yakni ketika membawa klub Brasil, Atletico-GO menjuarai Campeonato Goiano pada musim 2019.

Atletico-GO tampil apik sepanjang musim dengan meraih 31 kemenangan, 16 imbang, dan sembilan kalah dari 56 laga.

Sosok berusia 55 tahun itu diharapkan bisa membawa PSS mentas dari keterpurukan di tiga musim sebelumnya.

"Wagner Lopes kami tunjuk sebagai pelatih kepala PSS musim ini. Pengalaman serta cara bermain menjadi salah satu alasan kami merekrutnya menjadi pelatih," ujar Gusti Randa beberapa waktu lalu.

Wagner Lopes merupakan eks penyerang naturalisasi Timnas Jepang. Juru taktik kelahiran Franca, Brasil itu merupakan salah satu pemain kunci keberhasilan Jepang lolos ke Piala Dunia 1998 untuk kali pertama dalam sejarah.

Arsitek kelahiran 29 Januari 1969 itu cukup lama berkarier di Liga Jepang. Wagner Lopes merantau ke Negeri Sakura sejak 1980-an hingga akhirnya mendapat kewarganegaraan Jepang pada 1998.

Komposisi Pemain

Kiper: Alan Bernardon (Brasil), Ega Rizky, Safa'at Romadhona, Fidelis Davin

Belakang: Abduh Lestaluhu, Gilang Oktavana, Ifan Nanda, I Nyoman Ansanay, Kevin Gomes, Fachruddin Aryanto, Cleberson Souza (Brasil), Phil Ofosu Ayeh (Ghana), Fadel Ahmad, Joseph Alexander, Nur Aziz

Tengah: Kim Jeffrey Kurniawan, Wahyudi Hamisi, Rezin Diop, Dominikus Dion, Achmad Zidan, Paulo Sitanggang, Betinho Filho (Brasil), Moon Chang-jin (Korea Selatan), Relosa Rivan, Ferrel Arda

Depan: Nicolau Cardoso (Italia), Ricky Cawor, Hokky Caraka, Danilo Alves (Brasil), Irkham Zahrul Mila, Gustavo Tocantins (Brasil), Wahyu Adi, Angga Perfecta, Destalova

Pelatih: Wagner Lopes

Prestasi Musim Lalu: Posisi 13

Prediksi Posisi Musim Ini: Papan Tengah

Untuk mencapai target yang dibidik dibutuhkan kerja keras dari seluruh elemen tim. Persaingan musim mendatang akan semakin berat, mengingat tim kontestan lain juga melakukan perubahan pada skuadnya.

Jika tak ingin terpeleset, tim pelatih kudu benar-benar memanfaatkan potensi pemain yang ada. Kalau tidak, siap-siap saja tim kebanggaan warga Sleman itu hanya bersaing di papan bawah dan berjibaku menghindari degradasi seperti beberapa musim terakhir.