Bola.com, Sleman - BRI Liga 1 2024/2025 dipastikan menggunakan teknologi Virtual Assistant Referee (VAR). Teknologi tersebut bakal dipakai di semua pertandingan kasta tertinggi Liga Indonesia sepanjang musim.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sudah mempersiapkan perangkat pendukung, termasuk sumber daya wasit. Sejak Juli 2023, PT LIB telah mengikutsertakan 42 wasit untuk menjalani pelatihan VAR demi meningkatkan kualitas pertandingan
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United
Advertisement
Tidak hanya itu, sosialisasi penerapan VAR terus dijalankan PT LIB selaku operator kompetisi kepada 18 tim peserta BRI Liga 1. PSS Sleman akhirnya mendapat giliran untuk belajar lebih dalam mengenai teknologi yang kali pertama digunakan pada Piala Dunia 2018 Rusia itu.
Agenda yang berlangsung di mess pemain pada Rabu (7/8/2024) siang WIB dihadiri seluruh elemen tim berjulukan Super Elang Jawa itu. Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, memberikan komentarnya.
“Sosialisasi ini memang sangat penting bagi para pemain memahami penggunaan teknologi VAR di pertandingan. Karena mereka bakal tahu langsung mengenai situasi pertandingan dengan penggunaan VAR,” ujar Wagner Lopes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beri Pemahaman
Dalam agenda tersebut, elemen Tim Elang Jawa diberi pemahaman mengenai empat kategori utama insiden. Yang pertama gol dan pelanggaran yang berujung pada gol.
Kemudian tendangan penalti, insiden kartu merah langsung, serta kasus kesalahan identitas yang melibatkan pemain yang menerima kartu kuning atau merah.
Wagner Lopes menyampaikan, empat indikasi insiden yang dicek VAR akan membantu mengoreksi kinerja wasit BRI Liga 1 agar menjadi lebih baik. Pelatih berkebangsaan Brasil-Jepang itu berharap kompetisi musim depan berjalan lancar.
“Mudah-mudahan saat dipakai nanti, VAR bisa berjalan dengan baik. Saya pikir saat ada kesalahan di lapangan, VAR bisa membantu mengoreksi,” katanya.
“Sosialisasi hari ini tidak terfokus pada aspek VAR. Ada beberapa hal yang harus dipahami dari para pemain mengenai regulasi-regulasi kompetisi mendatang,” sambung Wagner Lopes.
Advertisement
Hormati Keputusan Wasit
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional itu bergulir pada akhir pekan ini dengan mempertandingkan sembilan laga. Musim baru Liga 1 dibuka pada Jumat (9/8/2024) malam WIB.
Juara bertahan, Persib Bandung ditantang jawara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berbeda dengan musim kemarin, Liga 1 2024/2025 tidak lagi menggunakan format Championship Series. Kompetisi kembali memakai sistem format liga. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta kepada para pemain untuk menghormati setiap keputusan wasit.
Selain meningkatkan kualitas wasit, penggunaan VAR pada musim depan punya tujuan agar pertandingan berjalan bersih dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Hormati perwasitan dan keberadaan VAR untuk meminimalisir kesalahan sehingga apapun hasil pertandingan akan diterima secara objektif," ucapnya.
"Lalu juga diterapkan aturan hanya kapten tim yang boleh mengajukan protes kepada wasit dan hal ini sesuai ketentuan FIFA. Akan ada wasit tamu, misalnya sebulannya ada satu untuk menaikkan confident wasit kita," lanjut Erick Thohir.
Away ke Surabaya
PSS Sleman akan berjumpa Persebaya Surabaya pada laga perdana BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu 11 Agustus 2024.
Pada pekan kedua, Tim Elang Jawa bakal bertindak sebagai tuan rumah. Mereka dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024) sore WIB.
Pada musim mendatang PSS Sleman masih menjadi tim musafir. Tim Laskar Sembada belum bisa menggunakan markas mereka sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Stadion tersebut kini tengah direnovasi dan diperkirakan rampung pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, PSS Sleman tetap berkandang di Manahan, setidaknya hingga putaran pertama Liga 1.
Advertisement