Perkuat Lini Belakang, PSIM Yogyakarta Pinjam Bek PSS Sleman

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, terkesan dengan performa Fariz selama berlatih bersama tim. Sebelum diresmikan, pemain kelahiran 2 September 2004 itu memang sudah mengikuti sesi latihan Laskar Mataram.

"Fariz adalah pemain muda yang pernah bermain di Liga 1 maupun Liga 2. Dia sudah beberapa hari bergabung latihan di tim," ujar Seto Nurdiyantoro.

"Dengan penampilannya selama latihan, akhirnya manajemen dan tim pelatih sepakat memilih Fariz untuk mengisi salah satu slot regulasi di Liga 2," sambung pelatih asal Kalasan, Sleman itu.

Selain Fariz, tim berjulukan Laskar Mataram itu rencananya masih akan merekrut empat pemain di bawah usia 21 tahun.

Muhammad Fariz mengaku senang dan bersyukur bisa bergabung dengan PSIM Yogyakarta. Menurutnya, ini merupakan langkah tepat untuk memulai petualangan baru bersama salah satu tim yang memiliki basis suporter besar di Indonesia.

"Sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan PSIM Jogja musim ini. PSIM Jogja adalah salah satu tim besar di Indonesia," ungkap Muhammad Fariz.

Pemain yang juga pernah membela Persis Solo U-15 itu berjanji memberikan penampilan terbaik di Liga 2 2024/2025. Muhammad Fariz bertekad membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1.

"Tentunya target utama adalah naik kasta ke Liga 1. Saya berharap bersama tim ini bisa berprestasi lebih lagi kedepannya," imbuhnya.

Laskar Mataram kini telah mengantongi 24 nama yang terdiri dari rekrutan anyar dan pemain musim lalu. Adapun tiga amunisi asing yang didatangkan PSIM pada bursa transfer kali ini adalah Rafinha, Pedrinho, dan Yusaku Yamadera.

PSIM Yogyakarta terus mematangkan persiapan jelang mengarungi Liga 2 musim mendatang. Selain menggeber latihan rutin, mereka juga menggelar pemusatan latihan di Kaliurang, Sleman plus beberapa kali uji coba.

Tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident itu tergabung di Grup 2 Liga 2 2024/2025. PSIM akan bersaing melawan Persikas Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, Bhayangkara FC, Nusantara FC, dan Adyaksa Farmel.