Sukses


Rizky Ridho, Benteng Pendiam yang Melesat Jadi Pemimpin di Timnas Indonesia dan Persija

Bola.com, Jakarta - Luar biasa Rizky Ridho. Setelah menyandang ban kapten Timnas Indonesia, kini si pendiam berhati baja itu didapuk pula menjadi kapten Persija Jakarta. Keren!

Bisa jadi tak ada pemain Indonesia sebahagia Rizky Ridho saat ini. Bagaimana tidak, manajemen Persija Jakarta menunjuk bek tangguh yang masih berusia 22 tahun itu sebagai kapten menggantikan seniornya yang juga kiper Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa.

Kenapa harus Rizky Ridho? Bukankah di skuad besutan Carlos Pena bertabur pemain yang lebih senior dan sarat pengalaman?

Andritany Ardhiyasa berharap di bawah kepemimpinan Rizky Ridho, Persija bisa merealisasikan target juara BRI Liga 1 2024/2025.

Musim lalu, Persija finis di posisi kedelapan klasemen akhir BRI Liga 2023/2024. Persija sendiri terakhir kali juara Liga 1 pada 2018.

Menurut Andritany Ardhiyasa, selama menjadi kapten, ia belum pernah membawa Persija juara di kasta tertinggi Indonesia.

"Saya hanya berjanji dan tak pernah terealisasi. Mungkin tahun ini Rizky Ridho bisa mewujudkannya," ujar kiper berusia 32 tahun.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pemimpin di Tim Nasional

Siapa yang tak kenal Rizky Ridho. Arek Suroboyo kelahiran 21 November 2001 merupakan langganan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kematangan serta ketangguhannya di lini belakang menorehkan banyak prestasi bagi Tim Garuda.

Di ajang Piala Asia U-23 2024 lalu misalnya, Rizky Ridho sosok penting di balik kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melaju hingga ke semifinal.

Sukses Timnas Indonesia melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia tak lepas pula dari kontribusi besar anak muda yang tak banyak bicara tersebut. Ia nyaris tak tergantikan dan menjadi salah satu amunisi yang paling diandalkan pelatih Shin Tae-yong.

Selain dua sensasi tadi, bintang yang disebut-sebut memiliki banderol Rp5,65 miliar masuk skuad inti kala Timnas Indonesia menyabet medali emas SEA Games 2023.

Sebuah pencapaian yang sangat emosional dan mengharukan, mengingat Indonesia terakhir kali menggondol medali emas sepak bola SEA Games pada 1991 di Manila, Filipina.

3 dari 5 halaman

Perkembangan Karier yang Pesat

Kisah sukses Rizky Ridho di timnas memang bak kereta cepat. Pengagum Hasnamu Yama itu mulai dikenal saat masih berkostum Persebaya Surabaya, dari mulai di tingkat akademi hingga kemudian promosi ke tim senior pada 2020.

Bersama Bajul Ijo, si kecil Rizky Ridho hadir dalam 38 laga sepanjang musim 2022/2023. Pada musim terakhir itu pula ia memilih merapat ke Persija.

Di timnas, Rizky Ridho tercatat sebagai pilar Timnas Indonesia U-19 dari 2019 hingga 2020. Setahun berselang atau pada 2021 ia melompat ke Timnas Indonesia U-23 dan di tahun ini pula ia promosi ke tim senior besutan Shin Tae-yong.

Sejak saat itu, Rizky Ridho tak pernah absen dalam banyak palagan Internasional. Ia bahkan beberapa kali dipercaya sebagai leader di lapangan pertandingan.

4 dari 5 halaman

Restu untuk Memimpin Persija

Panen prestasi di Timnas Indonesia, Rizky Ridho tentunya berharap yang sama di Persija. Menjadi yang terhebat di kompetisi seketat BRI Liga 1 2024/2025 jelas tak mudah, mengingat persaingan musim ini pastinya lebih sulit dan rumit.

Namun, sebagai kapten, Rizky Ridho bertekad memberikan yang terbaik bagi warga Ibu Kota Jakarta, terlebih bagi pendukung setianya Jakmania.

"Izinkan saya membawa tim besar ini melaju lebih baik ke depannya," kata Rizky Ridho. Amin.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer