Bola.com, Kediri - Bali United akan memulai petualangannya di BRI Liga 1 2024/2025 menghadapi tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Minggu (11/8/2024).
Bali United pun sudah bersiap menghadapi Persik Kediri. Namun Pelatih Bali United Stefano Cugurra menganggap laga perdana BRI Liga 1 2024/2025 kali ini, sedikit menguntungkan Persik. Hal ini karena klub berjuluk Macan Putih tersebut memiliki waktu persiapan yang cukup baik.
Baca Juga
Advertisement
Termasuk ada keuntungan karena bermain di kandang sendiri. “Sekarang kami lebih dulu melakukan pertandingan away. Persik lebih diuntungkan. Mereka adalah tim yang bagus dan kami sudah kerja keras di semua aspek untuk menghadapi Persik,” bebernya Jumat (9/8/2024).
Yang menjadi masalah lain adalah membangun chemistry antar pemain, terutama pemain-pemain muda. Apalagi dari hasil Piala Presiden 2024, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dari pelatih berpaspor Brasil tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Depan Jadi PR
Hal lain yang mencolok tentu saja lini depan Bali United yang belum bisa menunjukkan kemampuan terbaik, terutama Everton Nascimento yang menggantikan peran Jefferson Assis sebagai target man.
“Buat saya yang sekarang adalah membangun chemistry antara pemain lama dan baru,” ungkapnya.
Teco sadar Persik bukan lawan yang sembarangan. Persik sekarang meskipun kehilangan top skorer mereka musim lalu, Flavio Silva yang hijrah ke Persebaya dan juga Renan Silva yang hengkang ke Gresik United, tetapi mereka memaksimalkan kuota 8 pemain asing.
Berbeda dengan Bali United yang hanya mengandalkan tujuh pemain asing saja. Beberapa pemain Persik memiliki potensi mengancam Bali United. Contohnya Ze Valente, Ramiro Fergonzi, atau Majed Osman. Dua nama terakhir baru didatangkan musim ini.
Advertisement
Waspadai Macan Putih
Belum lagi Ezra Walian yang menjadi momok Bali United saat masih di Persib Bandung musim lalu. Dari data statistik, sebenarnya Bali United unggul rekor pertemuan. Hanya sekali menang dalam enam pertemuan menghadapi Bali United.
Namun Persik punya catatan bagus di BRI Liga 1 2023/2024. Dua pertemuan, dilalui dengan satu kemenangan dan satu kali hasil imbang.
“Persik ini banyak melakukan perubahan. Mereka banyak pemain yang keluar, tetapi mereka juga mendatangkan pemain yang bagus. Sesuai regulasi, mereka merekrut delapan pemain asing," lanjutnya.
Namun saya pikir situasinya hampir sama dengan kami dengan pemain-pemain baru. Yang berbeda hanya mereka bermain lebih dulu di kandang sendiri," tutup mantan pelatih Persija Jakarta ini.