BRI Liga 1: Berbekal Dua Sinyal Positif, Pelatih PSIS Optimistis Tekuk Persita pada Laga Perdana

Pelatih berusia 50 tahun itu mengakui, duel pertama ini memang menyajikan tantangannya tersendiri. Sebab, masing-masing kubu sama-sama buta kekuatan lawan. Inilah yang membuat duel kali ini menarik.

“Laga pertama dalam setiap musim selalu sulit. Ini karena kami tidak punya banyak catatan terkait kekuatan Persita. Jadi, kami akan bekerja berdasarkan sedikit informasi yang kami punya terkait lawan,” ujarnya.

“Hal yang sama juga berlaku bagi lawan. Sama seperti kami, Persita juga punya banyak pemain baru. Pelatihnya juga sudah pernah berkarier di Indonesia. Dia adalah pelatih bagus saat menangani Madura United,” lanjutnya.

Juru tatik asal Malta itu memastikan, Mahesa Jenar akan berusaha memaksimalkan kekuatannya. Jika melihat komitmen dan perkembangan para pemain jelang laga ini, dia merasa optimistis bisa meraih hasil positif.

“Saya selalu bilang setiap laga di Liga 1 selalu sulit. Kami harus fokus terhadap kekuatan dan kelemahan kami sendiri. Kami harus bisa memaksimalkan kekuatan kami, dan mengantisipasi kelemahan tersebut,” ujarnya.

“Saya merasa percaya diri dengan para pemain. Karena saya melihat komitmen dan perkembangan mereka jelang laga perdana ini. Saya sudah siap untuk bertanding. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik di lapangan,” lanjutnya.

Sementara itu, penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo, memastikan rekan-rekannya sudah siap tempur. Dia berharap, Mahesa Jenar mampu mengamankan laga pertama ini dengan hasil positif.

“Saya sebagai pemain serta rekan-rekan semuanya sudah menjalani persiapan yang baik selama pramusim ini. Semuanya telah mempersiapkan dirinya masing-masing untuk laga pertama besok melawan Persita,” ujarnya.

“Menurut saya, pertandingan melawan Persita besok menjadi pembuka yang penting untuk PSIS Semarang. Semoga kami bisa meraih tiga poin pada laga ini,” ia menambahkan.