Sukses


BRI Liga 1: Debut di Persik Kontra Bali United, Ini Cara Hugo Samir Hilangkan Rasa Nervous

Bola.com, Kediri - Hugo Samir dapat kehormatan tampil pada sesi jumpa pers mewakili rekan setimnya di skuad Persik Kediri usai dikalahkan Bali United 1-3 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (11/8/2024).

Meski sebagai pemain muda, namun Hugo tak canggung menjawab pertanyaan dari awak media. Bahkan dia tampak percaya diri dan lancar menjalankan tugasnya.

"Saya senang bisa melakukan debut di Liga 1. Tapi sekaligus saya kecewa, karena Persik kalah. Saya mewakili teman-teman minta maaf kepada Persikmania. Kami akan main bagus dan menang di pertandingan berikutnya," katanya.

Hugo Samir tampil sebagai starter dan merumput selama 64 menit. Namun sebagai debutan, putra Jacksen F. Tiago itu mengaku grogi sebelum masuk lapangan.

"Jujur sebelum main, saya gugup sekali. Tapi setelah peluit kick off dan pertandingan berjalan, perasaan itu hilang. Dan, saya mulai bisa menikmati permainan," ungkapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Berkat Mama

Ketika ditanya cara menghilangkan rasa nervous, Hugo mengaku diberi resep oleh mamanya, Nadirah.

"Mama suruh saya banyak baca shalawat nabi. Setelah saya lakukan pelan-pelan perasaan gugup itu hilang," ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Hugo, kegugupan lebih besar dirasakan ketika dia dimainkan pada laga persahabatan pramusim Persik melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya lalu.

"Lawan Persebaya nervous saya lebih kuat. Tapi perasaan itu masih ada lawan Bali United. Karena kali ini saya dan teman-teman main di hadapan fans setia Persikmania," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Kontribusi Pemain Muda

Hugo Samir diturunkan pelatih Marcelo Rospide untuk mengikuti regulasi memainkan pemain U-21. Namun secara diplomatis Hugo menyatakan aturan itu sangat positif bagi pemain muda.

"Soal keuntungan jelas ada. Tapi saya punya pendapat pribadi. Ada tak ada regulasi itu, saya main bukan karena aturan itu. Tapi saya memang pantas dimainkan karena saya mampu dan memberi kontribusi untuk tim Persik," tuturnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer