Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menanggapi permainan perdana striker anyarnya, Mailson Lima dalam laga perdana BRI Liga 1 2024/2025 kontra PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2024).
Dalam laga yang berakhir 4-1 untuk Persib itu, Mailson Lima mendapat kepercayaan menjadi starter. Namun, ia diberi kesempatan bermain 59 menit dan digantikan Mateo Kocijan.
Baca Juga
Advertisement
Meski bermain 59 menit, Bojan Hodak mengaku cukup puas dengan debut Mailson Lima yang baru merasakan kompetisi sepak bola di Indonesia. Pelatih Persib asal Kroasia itu yakin penampilan Mailson Lima akan semakin bagus.
"Dia terlihat bagus di 35 menit awal tapi setelah itu dia mulai melambat dan kelelahan," jelas Bojan Hodak di lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik, Bandung, Senin (12/8/2024).
"Saat kelelahan dia jadi mulai melakukan kesalahan. Tapi di 35 menit awal bermain dengan bagus dan saya senang terhadapnya," lanjut Bojan Hodak.
Namun yang pasti, kualitas Mailson Lima diakui Bojan Hodak tidak diragukan lagi. Terlebih lagi sambung Bojan, pemain asal Belanda itu bisa bermain di beberapa posisi.
"Ya, dia bisa bermain di beberapa posisi penyerangan, itulah alasannya kami mendatangkannya," imbuh pelatih Persib asal Krosia ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Takjub dengan Dukungan Bobotoh
Sementara itu, Mailson Lima sangat terkesan dalam debutnya bersama Persib Bandung, walaupun hanya bermain 59 menit. Apalagi menurutnya kehadiran suporter di Stadion Jalak Harupat menambah motivasi saat bertanding.
"Ya, suporter luar biasa ketika pertandingan, kadang kami bisa mendengar mereka berteriak dan itu bisa kami rasakan bagaimana keriuhan yang mereka buat. Terutama setelah pertandingan, rasanya luar biasa untuk pertama kalinya," ucap Mailson Lima.
Bahkan Lima tidak merasa ada kendala dengan cuaca di Tanah Air, meskipun ada perbedaaan dengan negaranya, Belanda. Menurutnya, di Belanda lebih banyak hujan dan lebih dingin dan saat ini sedang musim panas.
"Tapi kedua orang tua saya juga berasal dari Tanjung Verde, jadi saya bisa cukup menyesuaikannya. Memang cukup panas, tapi saya lebih suka cuaca hangat ketimbang dingin," tutur Lima.
Advertisement
Terbantu Pemain Berdarah Belanda di Persib
Di sisi lain, Lima mengaku sebelum gabung ke Persib tidak melakukan komunikasi dengan pemain Persib yang juga berasal dari Belanda, seperti Nick Kuipers dan Marc Klok, meski tahu ada beberapa pemain yang berasal dari Belanda berkarir di Liga Indonesia.
"Sejujurnya sebelum saya menandatangani kontrak, saya tidak bicara dengan banyak orang. Begitu pula dengan pemain di klub. Saya mendapat banyak informasi dari orang-orang yang membawa ke klub ini, jadi itu cukup bagi saya," ucap Lima.
"Tapi saat saya tiba, tentu saya bicara dengan Marc dan Nick, mereka banyak membantu saya, bicara mengenai klub dan banyak hal, dan itu bagus," tambah Lima sambil mengakhiri.