Bola.com, Jakarta - Ada cerita menarik dari seorang Justin Hubner ketika masih berusia belia. Bayangkan, di usia yang masih sangat muda ia harus meninggalkan negara dan keluarga tercinta demi menggapai cita-cita menjadi pesepakbola top di pentas Premier League.
Sebuah perjalanan yang tak mudah, mengingat ia belum lagi genap berusia 17 tahun saat itu. Tapi semua dijalaninya dengan tekad baja dan kini ia mulai menuai kerja kerasnya.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Absennya Justin Hubner jadi Kerugian bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat 1 Bulan, Tidak Bisa Gabung Timnas Indonesia jika Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
Erick Thohir Ogah Paksa Justin Hubner dan Ivar Jenner Main di Piala AFF: Saya Tak Mau Ganggu Karier Mereka
Advertisement
Pada tahun 2020, ia terbang ke Inggris, Hubner masuk ke Akademi Wolverhampton Wanderers. Tiga tahun ditempa, kelahiran 14 September 2003 promosi ke tim senior.
Mengingat usianya yang masih belia dan persaingan di lini belakang sangat ketat, Justin Hubner kemudian dipinjamkan kepada klub Jepang, Cerezo Osaka, pada Maret 2024. Namun, belum lama ini, tepatnya medio Juli lalu Cerezo Osaka memilih memulangkannya ke Wolverhampton Wanderers.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Impian Main di Premier League
Selama lebih empat bulan di Jepang, Justin Hubner hanya tampil dalam enam laga di Liga J1 (liga Jepang) serta dua kali di liga domestik.
Mudik ke Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner tentunya berharap bisa mendapat kesempatan bermain di ajang Premier League 2024/2025. Bemain di kompetisi paling kompetitif di kolong langit merupakan dambaan semua pemain di seluruh dunia, terlebih pemain muda berbakat seperti Justin Hubner.
Premier League aku pikir adalah adalah mimpi semua orang," kata Justin Hubner via tayangan YouTube Marc Talks Season 2 belum lama ini.
Justin Hubner nyaris tampil di Premier League musim lalu saat timnya bersua Arsenal pada 2 Desember 2023. Ketika itu, pemain Timnas Indonesia yang masih berusia 20 tahun masuk daftar pemain cadangan.
Advertisement
Kerja Keras
Menurut Justin Hubner, ia harus berjuang serta bekerja keras untuk agar bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Ia juga harus percaya diri kalau dia bisa melakukan yang terbaik.
"Aku belajar banyak hal untuk berjuang bagi diriku sendiri. Jadi aku pikir dari usia muda dan dari mana aku berasal, aku selalu harus berjuang untuk diriku sendiri dan berjuang untuk tempat asalku".
"Ketika aku diminta berada di bangku cadangan melawan Arsenal, aku seperti wow! Inilah yang aku impikan ketika aku masih kecil. Luar biasa. Aku pergi ke stadion. Aku melihat Bukayo Saka, Odegaard, aku berjabat tangan dengan mereka. Benar-benar mengesankan. Kamu harus bekerja keras untuk pergi ke tahap ini dan ini."
"Aku ingin bekerja keras dan aku ingin berada di Premier League. Jadi, aku merasa gugup. Aku berjalan di Stadion Emirates dan aku seperti tidak tahu harus mencari ke mana. Aku berjalan di lapangan, aku melihat Odegaard di sebelahku. Aku melihat Declan Rice, aku melihat Saka di sebelahku. Benar-benar gugup, tapi itu pengalaman yang sangat luar biasa".
Terharu dengan Orang Tua
Justin Hubner merasa bersyukur untuk semua yang ia peroleh di Inggis, termasuk duduk di bangku cadangan saat bersua Arsenal. Ia menelepon orang tuanya di Belanda dan bercerita soal pengalaman-pengalaman barunya.
"Kamu tahu, aku pergi dari klub yang sangat kecil di Belanda. Den Bosch ke Wolverhampton. Sekarang aku berada di bangku cadangan di Premier League. Jadi, bagiku, itu adalah momen yang sangat spesial. Keluargaku sangat bangga kepadaku".
Justin Hubner mengaku kalau perjalanan kariernya tak lepas dari doa serta dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Oleh karena itulah, ia mentato tangannya sebagai ungkapan rasa sayang dan cinta.
"Mereka adalah segalanya bagiku. Mereka mendukung aku dalam segala hal. Ketika aku muda ayahku biasa mengantarku ke mana-mana. Saat menuju pertandingan tandang, ibuku juga ada di setiap pertandingan. Bahkan jika mereka ada pekerjaan, mereka memastikan membatalkan pekerjaan dan menonton pertandinganku".
Advertisement
Andalan di Timnas Indonesia
Selain menanti kesempatan beraksi di Premier League 2024/2025, bek tengah yang juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan ini juga bersiap melakoni duel-duel berat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bareng Timnas Indonesia.
Justin Hubner dan kawan-kawan akan memulai laga melawan tim kuat Arab Saudi di King Abdullah Sports City pada 5 September mendatang. Rakyat Indonesia, khususnya pecinta setia Tim Garuda berharap Justin Hubner bisa tampil lebih kinclong sekaligus mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia.
Sumber: YouTube Marc Talks