Bola.com, Jakarta - Persib Bandung tak butuh waktu lama untuk memberikan sinyal kepada lawan-lawannya kalau mereka siap dan bisa kembali menjadi yang terbaik di BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga
Advertisement
Membuka laga BRI Liga 1 musim ini, Maung Bandung tampil ciamik dengan kemenangan 4-1 atas tim promosi PSBS Biak beberapa waktu lalu.
Mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2024), kemenangan sang juara bertahan berkat gol Beckham Nugraha, Ciro Alves, serta brace si monster David da Silva.
Raupan tripoin pasukan Bojan Hodak di kandang sendiri tentunya tak lepas dari aksi memukau Kevin Mendoza di bawah mistar. Walau sempat kebobolan pada menit ke-52, tapi kinerja penjaga gawang Timnas Filipina berusia 29 tahun itu layak diacungi jempol.
Kevin Mendoza sejatinya belum lama bergabung. Ia diangkut dari klub Malaysia, Kuala Lumpur City, pada akhir November 2023, atas saran Bojan Hodak yang juga mantan pembesut klub tersebut.
Meski terbilang wajah anyar, tapi Kevin Mendoza sudah jadi kiper utama dan musim lalu ikut berjasa di balik kesuksesan Pangeran Biru memenangkan BRI Liga 1 2023/2024.
Musim ini, Bobotoh berdoa dan berharap kiper kesayangan mereka bisa tampil lebih cemerlang sepanjang musim yang sekaligus menjaga asa Maung Bandung untuk kembali mematri hegemoninya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Selain Kevin Mendoza, berikut kiper asing yang unjuk gigi dalam perburuan gelar BRI Liga 1 2024/2025:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alan Jose Bernardon (PSS Sleman)
Masih dari Brasil, Alan Jose Bernardon ikut meramaikan persaingan BRI Liga 1 2024/2025. Penjaga gawang berusia 30 tahun kelahiran 22 Juni 1994 juga sosok baru bagi publik Indonesia, khususnya bagi warga Sleman.
Sebelum ke Sleman, Alan memperkuat sejumlah klub seperti Botafogo FC, FC Cascavel, serta Paysandu. Dengan tinggi dua meter lebih sedikit, Alan tak ubahnya raksasa di bawah mistar.
Penampilannya yang jos gandos membawa PSS Sleman meraup tiga angka di kandang Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024). Debut yang sangat mengesankan.
Advertisement
Sonny Stevens (Dewa United)
Kalau yang satu ini berasal dari Belanda. Seperti kebanyakan kiper-kiper asal Benua Biru, Sonny Stevens juga dianugerahi tubuh menjulang hingga 194 cm. Sangat ideal sebagai penjaga gawang.
Meski tak muda lagi, 32 tahun, namun pergerakan Sonny Stevens masih terlihat lincah seperti bola bekel. Ia dapat dengan mudahnya bergerak ke semua arah bahkan sampai terbang menangkap si kulit bundar.
Kinerja cukup mumpuni ditunjukkannya tatkala Dewa United melakoni laga tandang ke Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, melawan Singo Edan, Arema FC.
Duel yang berlangsung pada Senin (13/8/2024) berakhir imbang tanpa gol. Sonny Stevens melakukan penyelamatan gemilang yang membuat penyerang-penyerang Arema tampak tak berkutik.
Adilson Maringa (Bali United)
Terima kasih Adilson Maringá. Ya! Berkat kesigapan kiper veteran berpaspor Brasil berusia 33 tahun itulah Bali United bisa meraup tiga angka di kandang Persik Kediri, Stadion Brawijaya, Minggu (11/8/2024).
Tak kebobolan hingga laga usai, Bali United menang telak 3-1 dan salah satu pemain yang layak mendapat pujian setinggi langit biru siapa lagi kalau bukan Adilson Maringá.
Adilson Maringá cukup makan asam garam di Liga Indonesia. Sebelum ke Bali United pada 2022, ia pernah memperkuat Arema FC.
Masih dianggap perlu dan dibutuhkan, manajemen Bali United rela merogoh kocek delam demi memperpanjang kontrak si flamboyan ini.
Advertisement
Leo Navacchio (Persik Kediri)
Debut yang tidak menyenangkan bagi Leo Navacchio. Kekalahan Persik Kediri 1-3 dari Bali United di ajang BRI Liga 1 2024/2025 membuat penjaga gawang asal Brasil mendapat sorotan tajam.
Leo Navacchio yang baru bergabung tak mampu menjalankan tugas dengan baik yang berujung tiga gol bersarang ke gawangnya.
Walau gagal melakoni debut dengan pujian, akan tetapi kiper 31 tahun masih punya banyak waktu untuk membuktikan kalau Persik tak salah merekrutnya dari timnya sebelumya, Tondela.
Dida (Madura United)
Namanya panjang, Wagner Augusto Guimaraes dos Santos. Namun, ia cukup disapa Dida. Kiper 26 tahun asal Brasil ini merupakan Spiderman Madura United.
Dida baru merapat ke kandang Laskar Sape Kerrab jelang bergulirnya musim 2024/2025. Si jangkung 188 cm itu diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi tim kebangaan warga Madura.
Sebelum mendarat di Kota Garam, Dida bermain di Liga Primeira Portugal baareng CF Estrela.
Mengawali debutnya musim ini, Dida cukup memesona. Menjamu Malut United Stadion Gelora Bangkalan pada akhir pekan kemarin, Madura United bermain imbang 1-1.
Tuan rumah sempat unggul lebih dulu via gol bunuh diri pemain Malut pada menit ke-70, tetapi sayang kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Walau tak punya pengalaman di kancah sepak bola Indonesia, Dida diharapkan bisa terus berkembang bersama Madura United.
Advertisement
Igor Rodrigues (Persita Tangerang)
Persita Tangerang beruntung punya kiper top macam Igor Rodrigues. Sukses Persita Tangerang mengalahkan PSIS Semarang pada akhir pekan kemarin tak lepas dari kinerja Igor Rodrigues sebagai benteng terakhir Pendekar Cisadane.
Igor Rodrigues, 29 tahun, masuk daftar kiper asing yang bertekad menorehkan sensasi di BRI Liga 1 2024/2025.
Sebagai pendatang baru, pemain ber-KTP Portugal pastinya akan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya demi merealisasikan target Persita di kasta tertinggi.
Carlos Eduardo (Persija Jakarta)
Persija Jakarta menjadi tim teranyar di BRI Liga 1 yang memutuskan untuk merekrut seorang kiper asing. Adalah Carlos Eduardo, kiper asal Brasil yang direkrut oleh Macan Kemayoran.
Kiper yang malang melintang di klub divisi tiga liga Brasil itu akan menjadi pesaing kuat Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang Persija Jakarta.
Namun, karena baru saja tiba satu hari sebelum pertandingan pekan pertama Persija di BRI Liga 1 musim ini, kiprah Carlos Eduardo masih harus kita tunggu di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Advertisement