Situasi Darurat, PSIS Resmi Datangkan Eks Striker Timnas Angola di Hari Terakhir Bursa Transfer BRI Liga 1

Gilbert Agius menganggap bahwa Evandro Brandao merupakan pilihan terbaik saat ini. Sebelumnya, juru taktik asal Malta itu sudah kepincut pemain berusia 33 tahun ini saat masih memperkuat RANS Nusantara FC.

Pada musim lalu, Evandro memang sempat jadi aktor kemenangan RANS saat berjumpa PSIS pada pekan ke-15. Dari laga ini, Gilbert melihat bahwa pemain berpaspor Portugal dan Angola itu merupakan opsi yang cocok dengan kebutuhan tim.

“Saya sangat senang dengan kerja sama antara tim pelatih dan manajemen di situasi yang cukup darurat ini. Saya melihat Evandro musim lalu bersama RANS dan kuat di lini depan. Dia adalah pemain yang bagus dan saya rasa cocok dengan skema kami,” ujarnya.

“Saya tentu sangat sedih dengan cederanya Sudi. Saya mendoakan Sudi supaya lekas pulih. Namun, kami harus tetap berjalan ke depan dan kami putuskan langsung untuk mencari penggantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa keputusan merekrut Evandro Brandao ini merupakan langkah cepat yang mesti segera diputuskan oleh Mahesa Jenar.

Pasalnya, manajemen dan tim pelatih tak punya banyak waktu untuk berburu amunisi baru. Yoyok berharap, pemain kelahiran 7 Mei 1991 itu bisa segera beradaptasi dengan skema permainan tim.

“Kemarin setelah ada laporan soal Sudi, kami langsung menggelar rapat darurat dan tim pelatih mengusulkan satu nama pemain baru untuk lini depan,” ujar Yoyok Sukawi.

“Setelah memilih di antara pilihan yang cukup sedikit, kami pun memutuskan untuk merekrut Evandro. Semoga ini menjadi pilihan yang tepat dan Evandro segera beradaptasi dengan skema yang ada di PSIS,” imbuhnya.